Liputan4.com 01/11/2021 Kota Pekalongan –
Jawa Tengah
Bank Negara Indonesia (persero) tbk yang di tunjuk (rekanan) oleh dinas sosial kota pekalongan dalam penyaluran bantuan baik tunai ataupun non tunai yang berbentuk sembako yang di salurkan lewat E warung atau sekarang yang di kenal dengan Agen BNI. untuk Kota Pekalongan ada penambahan Agen BNI yang mulai penyaluran bantuan Sembako tersebut di pertanyakan oleh Organisasi Masyarakat Lindu Aji dan Lasbawa Kota pekalongan terkait tata cara yang bisa menjadi agen tersebut.
Doni selaku ketua Lindu Aji mendatangi kantor BNI cabang Kota Pekalongan yang ber alamat di Jln Imam bonjol Nomor 59 kota pekalongan.
Waktu awak media konfirmasi Mengatakan,” karena banyaknya aduan dari masyarakat terkait program penyaluran bantuan Pkh yang kurang pas, serta penambahan agen binaan BNI yang di atur oleh pihak BNI untuk pembentukan Agen penyaluran, dugaan kita tidak memenuhi syarat untuk menjadi agent BNI tersebut.
Imbuhnya
Serta banyak masyarakat yang kartunya tidak bisa di cairkan di karenakan beberapa masalah teknis.
Dugaan kami,” ada beberapa Agen yang tidak memenuhi kreteria sebagai penyalur atau Agen BNI yang di bentuk oleh pihak BNI di karenakan warung yang bertempat untuk Agen tersebut belum Mengerti tentang program dan tata cara penyaluran yang di arahkan Oleh BNI sebagai Agen binaan Bank BNI tbk, dugaan Agen 46 binaan BNI yang tidak aktif bisa menyalurkan bantuan sembako tersebut. Ungkapnya
Lanjut.
Wyn(inisial)selaku karyawan BNI yang di lapangan mengatakan,” soal pencairan kadang ada yang truoble mesinnya mas, serta kita juga mengajari Agen 46 binaan BNI yang baru dan belum bisa, untuk soal tempat ataupun lokasi kita juga sudah survey kelapangan sebelum pemohon untuk menjadi agen 46 binaan BNI.
Untuk Menjadi penyalur serta tidak semua agent aktif dan ada juga agen yang tidak aktif maka dari itu saya beserta teman teman keliling terus untuk mencari agen binaan BNI yang tidak aktif tapi bisa menyalurkan bantuan sembako. Ucapnya
Tambahan berarti yang dipertanyakan itu agen BNI yang tidak aktif mas.pungkasnya
Dnl inisial selaku perwakilan BNI mengatakan,” soal pengiriman uang itu dari pusat, dan itu apabila terlambat masih bisa di cairkan dalam waktu 3 bulan atau 6 bulan. Serta untuk agen 46 perencanaan itu sudah di rancang oleh teman teman yang di lapangan yaitu teman di bidang APB untuk menjadi Agen 46 tidak harus penyaluran bansos saja.
Agen 46 itu harus jualan tiap hari dan melakukan transaksi baik token pembayaran ataupun menjual pulsa.
Atas pengaduan ini kita akan
Evaluasi lagi kalau memang tidak layak kita ganti adanya pengaduan dari lindu aji dan nanti kita kumpulkan teman teman kita evaluasi lagi pak.pungkasnya.
Berita dengan Judul: Ormas Lindu Aji dan Lasbawa mendatangi kantor BNI cabang Kota Pekalongan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Karnadi
