Liputan4.com.Lampung Selatan- Sebagai ketua umum Ormas GML Indonesia Rizal Anwar meminta petunjuk beberapa para pengikhan serta menyerap masukan dari lima pengikhan terkait dampak lingkungan yg luar biasa merusak tatanan alam serta merusak insfrastruktur kabupaten Lampung Selatan, Minggu (18/04/2021).
Dan prilaku pelaku pemborong yang sembrono dalam tata cara pembangunan sehingga banyak merugikan masyarakat.
Atas Restu para Pengikhan lima marga sebagai pemilik kedaulatan masyarakat adat kami menyatakan sikap.
1. Mendukung pembangunan water break untuk kemaslahatan masyarakat di Pesisir Pantai seputaran Gunung Rajabasa.
2. Meminta kepada para kontraktor para subcont dan seluruh jajaran rekanan yg terlibat dalam pembangunan Water break untuk tetap menjaga tatanan warisan keindahan alam jangan sampai berdampak pada kerusakan alam yang terus meluas semakin memprihatinkan.
3. Kami Ormas GML Indonesia akan melakukan investigasi jika pembangunan Water Break ini tidak sesuai dengan aturan yang berlaku maka sikap kami akan segera menghentikanya.
Sekian Pernyataan sikap Resmi Ormas GML Indonesia agar semoga menjadi jalan kemaslahatan untuk masyarakat luas” Pungkas Rizal anwar
Berita dengan Judul: Ormas GML kecam dampak lingkungan Water Break pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Ucok Edison Aritonang
