Liputan4_teminabuan.29/9/2022.” Musibah kerja di jalan wersimar di wilayah pemerintahan kampung Tapiri Distrik Teminabuan kabupaten Sorong Selatan adapun kejadian hendak bekerja operator sensor bersama pemilik kayu korbar dua orang dilokasi kejadian satu mot kayu telah di gesek ukurannya mirip persegi empat terluncur dan jatuh menimpah korban atas nama mateos teuf asal kebupaten Kupang atas kejadian oleh masyarakat kedua kampung wersar,Tapiri turut hadir keluarga korban baik pihak kepolisian untuk mengetahui kejadian tersebut pihak kepolisian bersama ahli forensik polres Sorong Selatan melakukan pemeriksaan saksi bahkan memeriksa tubuh korban dan mengolah tempat kejadian perkara.
” Adapun kejadian kecelakaan kerja yang terjadi pada hari Kamis 29 /9/2022, di jalan poros pelabuhan wersimar kurang lebih 20 meter dari bahu jalan menuju TKP tempat kejadian perkara, musibah terjadi pukul 00:00 seorang bapak Riszad Meles merupakan pemilik kayu dan juga menjadi saksi mata dilokasi kejadian kerja musiba korban bapak Mateos teuf korban yang berprofesi sebagai oprator sensor menurut saksi mata Risszad Meles menyapaikan bahwa satu pohon kayu besi yang ditumbang jatuh ketanah, kayu tersebut masuk kejuran dihari pertama korban bapak Mateos teuf membagi satu pohon kayu menjadi tiga bagian potongan mot pertama telah digesek habis mot Kedua yang dikerjakan pada hari ketiga potongan kedua telah dibentuk persegi 4 sebelum musibah itu terjadi korban berniat memotong kayu tersebut posisi kayu tersebut ujungnya mengguling kejuran bagian kayu belakannya nyangkut yang artinya bagian kayu masih menumpang pada bandar kayu,dilereng gunung.
” Ujarnya saksi Riszad Meles Disaat korban memotong permukaan kayu korban menghindar terjadinya penjepitan barr sensor korban membalas pemotongan disisi kedua kayu paling bawah akhirnya jatu segi 4 yang awal telah dibentuk kayu tersebut menempel jatuh dan terlucur menyeret korban bersamaan motor sensornya kemudian korban meminta tolong saksi Riszad Meles dapat membantu memadamkan motor sensor saat itu motor sensor hidup ikut diseret kayu bersama korban Kemudian korban meminta kepada saksi mengendong jarak tempuh awal korban diseret kayu saksi mengendong Korban dapat berjalan kurang lebih 33 meter kemudian korban meminta air minum saksi memberikan air minum kemudian saksi menyampaikan kepada korban ,om saya antar om Ke rumah sakit kemudian saksi dapat menelpon istrinya mengantarkan motor kelokasi kejadian kurang lebih 7 menit saksi melengkah kejalan raya mencari siknal dan juga menunggu bantuan motor saksi menelpon keluarga korban yang juga adalah kepala keluarga dirumah yang ditempati korban saksi dapat melaporkan peristiwa tersebut kepada bapak,sefanya Rensili yang juga sering disapa ,Evan saksi menyampaikan melalui telepon seluler kepada om Evan kalau di lokasi kerja telah terjadi musibah kayu persegi empat jatuh dan terlucur menimpah om oprator sensor disaat itu om Evan ditengah jalan menuju lokasi galian pasir Evan dapat menanyakan kondisi korban bagaimana dan dimana saksi menjawab kondisi parah saya dan korban masih ada dilokasi kerja saya lagi menunggu kendaraan untuk membawa korban Ke rumah sakit;.ujarnya
“Riszad Meles kembali menulusuri jalan yang kurang lebih 20 meneter menuju TKP dimana korban berada setelah saksi mendekati korban ,terdengarlah suara korban memanggil adik datang peluk om korban teriak merintih kesakitan sesak nafas pun terlihat ,kata korban tuhan tolong ,Tuhan tolong saya, aduh mama ,aduh mama..ee! Saksi dan korban perpelukan sambil menangis korban mengeluarkan kata terkahir adik tidak usah mengantarkan om KeRumah sakit soalnya om sudah tidak bisa adik om sayang kamu, saksi dan korban berpelukkan Sambil menangis tidak lama kemudian korban meninggal dunia
saksi terus menangis sambil meminta tolong namun belum ada bantuan saksi membaringkan korban dengan baik, Riszad Meles yang merupakan saksi melangkah kejalan raya kemudian saksi Riszad Meles menelpon untuk keduakalinya dapat menyampaikan langsung kepada pak Evan kalau nyawa om tidak bisa tertolong lagi om sudah meninggal Evan adalah supir truk Keseharianya mencari nafkah sebagai supir dengan segera menuju lokasi kejadian.
” Riwayat almarhum bapak mateos teuf Lahir pada tahun 1974 di retrain Amarasi Selatan kabupaten Kupang oleh karena kejadian kecelakaan kerja almarhum berprofesi sebagai oprator sensor pernah bekerja mengesek kayu di malangkedi Sorong bahkan sempat di moswaren ikut bekerja mensor kayu tidak lama kemudian alamhum bekerja di kampung monmok distrik teminabuan lama tinggalnya alamhum di rumah keluarga bapak sefanya Rensili terhitung sejak awal sampai dengan almarhum menutup usianya kurang lebih 6 Bulang ,korban musibah tertimpah kayu gesekanya yang pergi 4 dihari Kamis .29 /9/2022. Pukul 12:00.with waktu Indonesia timur alamhum Mateos teuf menutup usianya yang ke 48 tahun almarhum telah dipanggil pulang oleh Tuhan yang maha kuasa bapak almarhum matheos teuf satu orang istri dan tiga orang anak laki laki.
Liputan 4 teminabuan.29/9)2022.
“Ditempat kejadian perkara polisi bersama warga Masyarakat kedua Kapung wersar dan Tapiri baik keluarga korban menunggu langkah pihak kepolisian polres Sorong selatan provinsi Papua barat melalui bagian forensik polres Sorong selatan memintai keterangan kepada saksi kemudian Pihak kepolisian mengelolah tempat kejadian perkara baik memeriksa korban secara intensif dari hasil pemeriksaan tersebut dilokasi sekitar tempat korban bekerja tidak ditemukan benda kekerasan lain dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan benturan keras di bagian dada baik patah tulang rusuk akibat hantaman Kayu yang sudah dbalok Menjadi persegi empat tersebut korban meninggal akibat susah bernafas .
” Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian polres Sorong selatan dinyatakan selesai korban almarhum bapak Mateos teuf di masukkan kedalam kantong jenazah kemudian dianggakat oleh pihak kepolisian dibantu oleh warga masyarakat jenasa tersebut di naikan pada mobil lantas polres Sorong selatan mayat tersebut dibawa KeRumah sakit umum kabupaten Sorong Selatan demi pemeriksaan dokter spesialis setempat agar memfisum korban
Setelah mayat diserahkan oleh pihak kepolisian kepada pihak rumah sakit dan keluarga korban polisi dapat menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mana telah membantu evakuasi korban kecelakaan kerja mayat saat ini kami menyerahkan kepada pihak keluarga apabila ada kendala apapun tolong pihak keluarga dapat mengkonfirmasi kepada kepolres semua kewenangan ada pada keluarga Almarhum mau di kubur diteminabuan Atau di bawa kekota Sorong tergantung keluarga korban,
Berita dengan Judul: Operator Sensor Kayu Meninggal Akibat Tertimpa Kayu Di Wersar Tapiri, pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Liputan4.com
