Berita  

Operasi Ketupat 2021, Polda Riau Kerahkan 1.200 Personel Pengamanan dan 1.006 Personel Bhabinkamtibmas di Posko PPKM

operasi-ketupat-2021,-polda-riau-kerahkan-1200-personel-pengamanan-dan-1.006-personel-bhabinkamtibmas-di-posko-ppkm

Liputan4.com,Pekanbaru-RIAU – Kepolisian Daerah Riau gelar apel pasukan dalam rangka kesiapan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Ketupat 2021, Rabu(05/05/21).

Apel pasukan yang dipusatkan di Mapolda Riau jalan Patimura 13 Pekanbaru itu mengusung tema “Kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 H”.


Bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur Riau H Syamsuar Msi bersama Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSi, Kajati Riau DR Jaja Subagja SH MH serta Danrem 031/WB Brigjen TNI Syech Ismed. Dan turut hadir Ketua DPRD Riau, Wakapolda Riau, Danlanud RSN, Danlanal Dumai, Kepala Jasa Raharja, Pimpinan wilayah Bulog, Ketua MKA LAM Riau, Kadishub Riau.

Gubernur Syamsuar dalam membacakan amanat Kapolri menjelaskan bahwa Apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H, pengalaman terjadinya kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun 2020 M/ 1441 H.

Operasi Ketupat-2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi “Salus Populi Suprema Lex Esto”.

Operasi Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan. Prioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan.

Upaya terakhir “ultimum remedium” secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan yang sudah berulang kali.

Kapolri memerintahkan agar Pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H melakukan langkah mendirikan posko terpadu bersama dengan Satgas Covid-19 dan stakeholder terkait yang memiliki kelengkapan pemeriksaan Swab Antigen dan ruang isolasi sementara di sentra- sentra ekonomi. Juga langkah koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan pengelola gedung untuk membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari kapasitas yang ada dan pastikan sistemnya. Siapkan petugas untuk menghitung jumlah pengunjung yang masuk, melakukan patroli gabungan secara periodik untuk memastikan tidak terjadi kerumunan di sentra perekonomian dan keramaian, sekaligus lakukan imbauan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Usai apel gelar pasukan, ditampilkan simulasi pelaksanan PPKM oleh Polresta Pekanbaru dan dilanjutkan dengan pelepasan tim traching dan tim pemberian vaksin gratis untuk lansia dan bantuan sembako kepada korban terdampak covid-19 di Kota Pekanbaru.

Kapolda Riau Irjen Agung kepada awak media mengatakan dilaksanakannya apel gelar pasukan operasi ketupat lancang kuning, dihari hari biasa ingin memperlancar mudik tetapi pada tahun ini sudah diatur oleh ketentuan dan dikeluarkan instruksi larangan mudik.

“Maka kita semuanya mengharapkan dalam pelaksanaan operasi ini masayarakat bisa bekerja sama untuk tidak melaksanakan mudik dan kita juga ingin menggelar satu operasi dalam rangka upaya mencegah penularan covid-19 ini merebak di provinsi Riau,” terang Agung.

Pihaknya juga mengambil langkah-langkah untuk penanganannya terkait dengan banyaknya pasien yg terindikasi covid-19 dan kemudian dirawat dirumah sakit.

“Kita bersama sama dengan satgas covid-19 dalam melaksanakan operasi ini dengan mengerahkan 1.200 personil untuk melakukan pengamanan dan kita juga mengerahkan seluruh Bhabinkamtibmas sebanyak 1006 personil secara terpisah dari operasi ketupat ini untuk mendirikan posko PPKM didaerahnya masing masing,” sambungnya.

“Ada 54 pos penyekatan yang tentu nantinya akan disesuaikan dengan bobot ancaman yang muncul,” tutupnya.
-Hpol/efn-

Berita dengan Judul: Operasi Ketupat 2021, Polda Riau Kerahkan 1.200 Personel Pengamanan dan 1.006 Personel Bhabinkamtibmas di Posko PPKM pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Erwin Nababan