JAKARTA | Polemik terkait harga dan langkanya minyak goreng masih belum selesai. Masalah komoditas pangan ini sebelumnya semakin panas kala Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkap adanya mafia yang bermain.
Sayangnya, janji Mendag Lutfi mengungkap dalang kelangkaan minyak goreng urung terjadi. Bahkan setelah nyaris sebulan soal praktik mafia itu diungkap Lutfi.
Merespons polemik tersebut, Mendag kembali buka suara. Menurutnya, Kementerian Perdagangan telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian.
“Proses semua di polisi, di badan hukum. Biar prosedur hukum yang menyelesaikan,” ujar Lutfi di sela blusukan ke Pasar Rawamangun Jakarta, Kamis (14/4).
Kilas Balik Lutfi Bicara Mafia Minyak Goreng
Keberadaan mafia minyak goreng diungkap Lutfi kala mengikuti rapat bersama DPR RI pada 23 Maret 2022. Rapat ini merupakan kali ketiga digelar setelah Lutfi dua kali tak memenuhi panggilan DPR RI.
Lutfi tak menyinggung secara spesifik soal ini. Ia hanya menjelaskan kondisi minyak goreng curah di lapangan yang saat ini harganya masih di atas ketentuan pemerintah.
“Yang masih tinggi adalah minyak goreng curah dijual Rp 16.500 per liter, seharusnya Rp 15.500 ribu per liter. Mudah-mudahan sesuai dengan harga pemerintah sebelum lebaran,” kata Mendag Lutfi.
Berita dengan Judul: Nyaris Sebulan Bungkam, Mendag Akhirnya Buka Suara soal Mafia Minyak Goreng pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : REDAKSI