Berita  

Nelayan Super Beruntung Ceritakan Pengalamannya Nyaris Ditelan Paus

nelayan-super-beruntung-ceritakan-pengalamannya-nyaris-ditelan-paus

Nyawa nelayan lobster Michael Packard hampir saja melayang. Dia masuk ke mulut paus bungkuk saat bekerja. Untung saja, mamalia itu memuntahkannya kembali tak lama kemudian.

Dengan bantuan sang anak, lelaki 56 tahun buka-bukaan tentang peristiwa menegangkan yang dialaminya dalam sesi Ask Me Anything (AMA) di Reddit. Dia menjawab semua pertanyaan yang mengusik pikiran pembaca.


Pada Jumat waktu setempat, Packard menyelam di lepas pantai Provincetown, Massachusetts untuk mengecek salah satu perangkap lobsternya. Dia berada di kedalaman 13 meter ketika sekelilingnya mendadak gelap gulita.

“Saya tiba-tiba merasakan dorongan hebat dan keadaan di sekitar menjadi gelap,” katanya saat diwawancarai oleh kantor berita lokal Cape Cod Times.

“Saya mengira ikan hiu. Tapi [dilihat dari] giginya yang tidak ada dan ukurannya, saya langsung menyadari itu paus,” lanjutnya.

Dalam sesi AMA Reddit, Packard menyebutkan dia benar-benar masuk ke dalam mulut paus. Dia memikirkan istri dan anak untuk terakhir kalinya.

“Kepala saya berputar. Saya dapat merasakan paus berenang, dan hanya bisa berpikir saya tidak mungkin selamat,” dia menuturkan.

Menurut perkiraannya, dia terperangkap dalam mulut paus bungkuk selama 30-40 detik sebelum akhirnya hewan itu muncul ke permukaan dan menggelengkan kepala. Packard masih mengenakan regulator, alat yang berfungsi mengontrol tekanan pasokan gas pernapasan selama menyelam.

“Paus akhirnya mengeluarkan saya dengan menggerakkan kepala dan lidah,” terangnya dalam utas Reddit.

Paus bungkuk dapat ditemukan di semua lautan dunia, tapi Cape Cod terkenal sebagai tempat terbaik menonton paus. Di sanalah Packard hampir menjadi santapan mamalia besar itu. Paus bungkuk dapat tumbuh sepanjang 18 meter—kira-kira seukuran bus—dengan berat 40 ton.

Spesies ini bukan tipe pemangsa manusia, dan biasanya melahap krustasea kecil seperti krill dan ikan-ikan kecil lainnya. Paus bungkuk memiliki sistem penyaring makanan khusus dalam mulutnya yang disebut “piring” balin. Mamalia akan meneguk air dalam jumlah besar, lalu mendorong makanan melalui piring tersebut.

Menurut National Geographic, kerongkongan paus bungkuk berukuran kecil dan hanya sebesar kepalan tangan manusia ketika beristirahat, sehingga tidak bisa menelan objek yang besar. Packard mengatakan di Reddit, paus takkan mungkin bisa menelannya.

Kejadian ini bukan yang pertama kali. Pada 2019, fotografer Afrika Selatan terperangkap dalam mulut paus selama dua detik sebelum dimuntahkan. Insidennya terekam kamera.

Rekan kerja Packard, Josiah Mayo, menyaksikan kejadian dari kapalnya dan mengidentifikasi paus. “Mereka bilang melihat keributan di air, lalu menyaksikan ekos paus muncul ke permukaan dan saya kembali ke air,” tutur Packard, menceritakan kembali omongan Mayo.

Packard dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diobati lukanya. “Saya mungkin sudah mati lemas atau tenggelam jika telat mengambil regulator,” ujarnya dalam utas Reddit.

Profesi nelayan lobster cukup berbahaya. Ada ancaman terseret ke laut seperti yang sudah beberapa kali terjadi. Packard sudah 15 tahun berkecimpung di bidang ini, dan insiden tersebut tidak membuatnya takut untuk melanjutkan pekerjaan.

“Saya akan kembali secepat mungkin. Pekerjaan ini sudah menjadi bagian dari hidup saya, dan tak ada satu pun yang bisa menghentikannya,” simpulnya.

Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.