Liputan4com — Bekasi — prihal penangkapan kades Lambang sari terkait program ptsl kini kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi akan membuat target kembali untuk penangkapan kembali ada nya pungutan program ptsl yang ada di desa Burangkeng.
Ketika di temui di kantor desa Burangkeng kades Burangkeng Nemin bin H.Sain sedang tidak ada di tempat sehingga terbit nya pemberitaan dan laporan dari masyarakat ada nya pungutan liar untuk pembuatan sertifikat program sistimatis lengkap ptsl yang ada di desa Burangkeng .
Dalam pungutan untuk pembuatan sertifikat ptsl Yang ada di desa Burangkeng ber pariasi ada yang di pungut biaya sebesar 1.5 JT ada juga yang telah bayar 500 ribu yang ada di desa Burangkeng ada nya pungutan liar untuk kepengurusan program ptsl.
Menurut keterangan Kasi Intel kejaksaan Siwi Utomo mengatakan di ruang terpisah bahwa ada nya laporan dari masyarakat burengkeng yang mana ada nya pungutan yang ada di daerah Desa Burangkeng saya akan mendatangi kekantor desa burangkeng untuk segera membawa nya untuk memberikan keterangan terhadap kades Burangkeng Nemin bin H. Sain,” tegas siwi Utomo.”
Lanjut Siwi, marak nya pungutan liar yang ada di kabupaten Bekasi rencana nya akan saya panggil setiap kepala desa yang ada nya program ptsl di kabupaten Bekasi, karena banyak nya laporan dari rekan-rekan media, LSM, maupun masyarakat kepada saya (siwi Utomo)prihal pungutan liar untuk pembuatan sertifikat program sistimatis lengkap ptsl yang ada di kabupaten Bekasi. “ucap nya siwi Utomo,” (Enoh Suherman)
Redaksi Liputan4com
Berita dengan Judul: Nasib Kades Burangkeng di Ujung Tanduk pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : RD AHMAD SYARIF