Liputan 4.com.Sumatera Selatan – Baturaja, Pasca viralnya berita tentang kurang manfaatnya shelter pembatas jalan atau lebih populer dikalangan masyarakat Kot Baturaja kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ) dengan istilah ‘ Benteng Takeshi ‘ yang telah dibaca oleh ribuan viewer yang dilontarkan oleh Eko sungkono patra, M.Si, direktur the mahira politika, yang juga politisi PKS dan mantan anggota DPRD OKU. Gayung pun bersambut, usulan dari masyarakat direspon hangat oleh para anggota DPRD OKU dan di sampaikan pada saat sidang paripurna oleh sdr Yopi Sahrudin kepada plh bupati OKU tentang keberadaan bangunan shelter pembatas jalan yang tidak ada urgensinya dan justru mengakibatkan kemacetan, kerugian ekonomi sampai memicu kecelakaan dan merengut korban jiwa pengendara sepeda motor.
Dan pasca sidang paripurna senada dengan harapan masyarakat, Plh Bupati OKU Drs H edwar Candra juga menyatakan bahwa akan mengkaji ulang, karena Sesungguhnya pembangunan itu untuk menjadikan masyarakat senang bukan sebaliknya.
Terkait dengan adanya musibah yang menimpa salah seorang pengendara motor yang masih berstatur pelajar di Salah satu sekolah tingkat SLTP, yang menyerempet atau knalpotnya tersenggol dinding pembatas jalan beton mirip dengan ular panjang di depan gedung Ramayana, Naproni ST M.Kom salah satu Anggota komisi 2 DPRD OKU dari Fraksi Partai PKS berinisiatif serta ikut peduli akan kesedihan keluarga yang di tinggal pada hari ini Sabtu, (01/05/2021) berkunjung ke rumah duka di desa batu putih, sebagai bukti rasa simpati turut berbelasungkawa dengan memberikan bantuan untuk orang tua korban.
Naproni ST M.Kom saat menyambangi rumah keluarga korban laka lantas yang meninggal dunia didampingi rekannya Erlan (48) yang memang warga asal Deaa Batu putih sengaja datang untuk menyampaikan rasa berduka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa pelajar (DA) hingga meninggal dunia disambut baik oleh kakek korban Sidik dan Netty Ibu Almarhum.
Pada kesempatan kunjungannya Naproni Mengatakan, ” kedatangan saya kesini tidak lain adalah sebagai bentuk kepedulian dan turut berduka cita atas apa yang dialami ibu Netty sebagaj ibu kandung dari Alm (DA USIA 13 tahun) korban laka lantas yang meninggal dunia akibat motor yang dikendarai Oleh sepupunya (AG usia 14 tahun) oleng hilang kemudia akibat knalpotnya menyerempet dinding beton pembatas Jalan Persis didepan Ramayana Baturaja, akibat insenden tersebut ( DA ) meninggal dunia di Rumah Sakit sedangkan ( AG ) mengalami patah Kaki dan Saat in dalem masa pengobatan, ‘ ujar Naproni
Kejadian Laka lantas yang terjadi pada sabtu malam 10 April 2021 sekitar pukul 21.30 wib membuat Sidik (63) kakek korban terlihat sedih saat dikunjungi oleh Naproni, apalagi jika diajak cerita tentang cucunya, pada bincangnya beliau mengutarakan, ‘ saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Pak Naproni bersama didampingan awak media, semoga kebaikan yang telah diberikan akan dibalas Allah SWT, ‘ tutur Sidik kakek Alm
Netty ( 35) ibu korban dalam bincangnya saat dikunjungi menyampaikan, ‘ saya ucapkan rasa terima kasih yang sebesar besar atas apa yang telah diberikan dan kepedulian terhadap keluarga saya, semoga Allah yang membalas semuanya, ‘ pungkas Netty
Berita dengan Judul: Naproni ST M.Kom Sambangi Dan Beri Bantuan Keluarga Laka Lantas Meninggal Dunia pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Agus Maulana