Liputan4.com sumatera selatan – Baturaja, Hari raya Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang diperingati sebagai hari libur nasional di Indonesia. Hari Raya Idul Adha ini oleh sebagian umat Islam lebih dikenal dengan nama Hari Raya Kurban. Hari raya Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 dzulhijjah, yang merupakan bulan terakhir di tahun hijrah dalam kalender umat Islam.
Tradisi yang selalu dilakukan oleh seluruh umat Islam didunia adalah pemotongan hewan kurban dan selain itu juga untuk saling mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha terhadap sesama baik dengan orang tua, keluarga terdekat, saudara, teman dan kerabat dekat lainnya untuk menjaga hubungan tali silaturahmi.
Naproni.S.T, M.Kom, Anggota komisi 2 DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ) dari Fraksi Partai PKS mengatakan, Ibadah kurban yang dilakukan setiap tahunnya sangat dianjurkan karena itu di samping sebagai bentuk ibadah untuk mendekatkan diri dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, ibadah kurban juga mengandung arti dari nilai – nilai sosial untuk menyenangkan serta menggembirakan kaum fakir miskin pada hari raya Idul Adha.
Naproni kembali mengingatkan bahwa esensi semangat untuk berkurban adalah semangat saling membantu kepada sesama yang membutuhkan.
“Esensi dari semangat ibadah kurban sebenarnya bukan hanya sekedar berkurban kambing atau sapi, akan tetapi semangat untuk membantu sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan,”kata Naproni sambil memberikan ucapan selamat hari raya Idul Adha 1442 H, dalam bincangnya para hari ini Selasa, (20/7/2021).
Lebih lanjut, Naproni juga menjelaskan bahwa bentuk ibadah kurban bisa berupa apa saja sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, menurutnya semangat untuk berkurban jangan hanya dilakukan saat hari raya Idul Adha saja, tetapi bisa dilakukan dan dikerjakan kapan dan di mana saja.
“Makna dari Idul Adha hakikatnya adalah momen untuk mengingatkan bagi kita semua tentang keutamaan melakukan kurban yaitu untuk membantu terhadap sesama,”kata Naproni.
Lanjut kembali, menurut Naproni, di saat wabah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini yang dampaknya telah menimbulkan berbagai kesulitan dan penderitaan masyarakat seperti kehilangan pekerjaan, kemiskinan, dan ancaman kesehatan, semangat untuk berkurban dengan cara menyisihkan sebagian dari kelebihan rejeki yang dimiliki sangatlah tepat sekali untuk dilakukan.
“Berkurban dalam hal untuk membantu kepada sesama dalam suasana pandemi Covid-19 juga harus dilandasi dengan keikhlasan dan ketulusan, tanpa mengharapkan imbalan apapun kecuali mengharapkan keridhaan Allah SWT,”pungkas Naproni
Berita dengan Judul: Naproni, S.T, M.Kom : Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H, Semoga Berkah Kurban Menjadikan Kita Senantiasa Dekat Kepada Allah SWT pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Fitri Ani
