Saat pertama kali memainkan The Kilobyte’s Gambit, saya kalah dalam empat langkah. Meski memang tidak jago main catur, saya tidak menyangka akan dikalahkan program yang berjalan pada 1.024 byte JavaScript. Saya mengulang permainan beberapa kali, berharap bisa menang sekali saja.
Tapi kenyataannya, saya selalu kalah dalam enam langkah. Saya pun menyerah dan mengakui kemampuanku tidak ada apa-apanya dibanding program tersebut.
The Kilobyte’s Gambit adalah permainan catur online yang mengusung desain game jadul dengan sentuhan serial The Queen’s Gambit.
“Situs ini ada agar internet terasa lebih menyenangkan dan menarik,” Matt Round memberi tahu Motherboard melalui email.
Permainan catur sudah populer sejak dulu kala, jauh sebelum munculnya internet. Sudah banyak sekali orang seperti Matt yang tertarik bikin program catur yang lebih bagus dan elegan. Beberapa bahkan berusaha membuat programnya berukuran kecil, sehingga tidak menggunakan terlalu banyak memori. Dikembangkan Óscar Toledo G, 1K chess merupakan salah satu platform bermain catur paling populer.
“Idenya muncul setelah nonton The Queen’s Gambit,” ungkap Matt. Setelah mendapat izin dari Óscar, dia memodifikasi mesin catur 1K chess dengan antarmuka pengguna bertema Queen’s Gambit. Dari situlah The Kilobyte’s Gambit tercipta.
“Saya melihat mockup game MS-DOS Pinot W. Ichwandardi sebelum sempat menggambar apa pun. Saya sadar tidak akan bisa membuat grafis sebagus itu, dan untungnya dia tidak masalah karyanya dipakai. Saya lalu memodifikasi mesin catur 1,25 kilobyte agar lebih kecil, dan mengolah kembali grafisnya supaya cocok dengan game.”
The Kilobyte’s Gambit membutuhkan rangkaian kode untuk mendominasi permainan. “Kodenya berfungsi untuk menyiapkan papan dan bidak, memeriksa langkahnya sah atau tidak, dan memutuskan tanggapannya. Mesin ini tidak menandai skakmat/remis, jadi kalian harus menyelesaikannya sendiri,” Matt menerangkan pada vole.wtf.
“Melihat empat langkah ke depan, sistem poin mempertimbangkan faktor-faktor seperti nilai bidak, kekuatan area papan, dan kecepatan menangkap lawan/menang. Ini membutuhkan fungsi eksternal untuk memperbarui tampilan, dan kode tampilan memanggil fungsi untuk memicu langkah.”
Saking sukarnya permainan catur ini, kreatornya bahkan tidak dapat mengalahkan program yang dia buat sendiri. “Saya cuma menang 3-4 kali setelah berulang kali mencobanya. Saya tidak jago main catur,” Matt menyimpulkan.