Pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi saat mengevakuasi jasad Mrs X dari areal persawahan.
TEBINGTINGGI-Infakta.com
Warga yang tinggal di Dusun Pasar I, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dikejutkan dengan adanya penemuan jasad perempuan tanpa identitas (Mrs) X di Bongang Pintu 12 ladang persawahan di Dusun Pasar I, Selasa (18/10/2022) pagi sekitar pukul 09.40 WIB.
Penemuan jasad Mrs X dengan ciri-ciri hanya memakai celana jeans ponggol warna biru muda tanpa mengenakan baju dengan posisi terlentang, kaki kiri terlipat, kaki kanan lurus serta kondisi kepala dan badan sudah menjadi tengkorak tersebut selanjutnya dilaporkan warga kepada Kades Kayu Besar dan pihak kepolisian Polsek Bandar Khalifah.
Kapolsek Bandar Khalifah AKP Ahmad Yani Siregar SH melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto kepada wartawan di Mapolres Tebing Tinggi membenarkan adanya penemuan jasad perempuan tanpa identitas yang saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi guna dilakukan visum et revertum atau autopsi.
Dijelaskan Agus Arianto, pagi itu Kadus Pasar I Desa Kayu Besar Parlindungan Gultom (49) mendengar pembicaraan warga terkait adanya mayat di Bongang Pintu 12 ladang persawahan Dusun Pasar I. Usai mendengar pembicaraan warga, Kadus lalu menghubungi Kades Kayu Besar Oloan Sirat agar segera melaporkan kepada Polsek Bandar Khalifah.
“Setelah menerima laporan Kades, Kapolsek Bandar Khalifah AKP Ahmad Yani Siregar SH bersama Kades, Pawas Polres Tebing Tinggi Iptu Rudi Asman, Kanit Reskrim Polsek Bandar Khalifah Ipda J Manurung, Ps Kanit Intelkam Aipda K Pardede, SPKT dan Tim Inafis Polres Tebing Tinggi serta personil Piket Polsek Bandar Khalifah dan personil Babinsa Koramil 12 Bandar Khalifah turun kelokasi kejadian”, ujar Agus Arianto.
Dari keterangan Lusi Boru Sirait (43) warga Dusun VI Kampung Kristen, Desa Pekan Bandar Khalifah, polisi mendapat informasi jika saksi, Lusi Boru Sirait sempat bertemu dengan Mrs X tersebut di Desa Pekan Bandar Khalifah, tepatnya di depan sebuah warung lebih kurang sekitar 2 bulan lalu.
Ketika ditanyai Lusi Boru Sirait, perempuan yang diketahui mengalami gangguan jiwa tersebut mengaku bermarga Purba sementara ibunya suku Melayu dan bertempat tinggal di Kota Medan.
“Saat itu Lusi Boru Sirait mengaku jika perempuan yang diperkirakan berusia lebih kurang 30 tahun dengan tinggi badan 155 cm, rambut ikal dan berkulit sawo matang tersebut mengenakan baju kaos oblong warna coklat bertuliskan Lake Toba dan celana jeans ponggol warna biru muda serta memakai sendal jepit warna biru”, ungkap Agus Arianto.
Hingga kini penyebab kematian Mrs X tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Bandar Khalifah dan Polres Tebing Tinggi. (RP)