Berita  

Momen HANI 2021 : Menguatkan Literasi, Cegah Peredaran Narkotika

momen-hani-2021-:-menguatkan-literasi,-cegah-peredaran-narkotika
Momen HANI 2021 : Menguatkan Literasi, Cegah Peredaran Narkotika
Kadispersip Kalsel Hj Dra Nurliani Dardie M.AP bersama Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Drs Jackson Lapalonga M.Si (poto nandoL4)

Liputan4.com, Banjarmasin-Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya telah menjadi bom waktu di negeri ini. Betapa tidak, peredaran barang haram ini sudah sampai di tempat-tempat yang justru dianggap aman dari hal-hal negatif semacam itu, seperti sekolah, kampus, bahkan rumah-rumah ibadah. Pada tahun 2015 saja, tercatat 102 kasus penyalahgunaan narkoba yang diungkap oleh BNN. Peredarannyapun dilakukan dengan berbagai macam cara, ada yang dijadikan permen, dicampurkan ke dalam adonan cookies, dan ada juga yang disembunyikan dalam bungkusan ikan asin.

Meskipun angka pecandu narkoba di Indonesia turun 0,6 % pada tahun 2015,m namun ancaman narkoba tetap saja sangat mengkhawatirkan. Indonesia menjadi seperti surga bagi peredaran narkoba internasional. Tiap tahunnya, 15.000 jiwa meregang nyawa karena barang terlaknat ini. Pada tahun 2016 ini, pengguna narkoba di Indonesia mencapai angka 5,1 juta orang. Lebih parahnya, sebagian besarnya masih berusia pelajar.


Berbagai solusi pencegahannya mungkin sudah dicetuskan, namun upaya itu belum juga mencapai hasil yang maksimal. Hukum Indonesia telah jelas mengatur hukuman bagi pengedar narkoba lewat UU No.35 tahun 2009 dengan penegakan hukumnya yang sudah cukup tegas. Badan Narkotika Nasional juga telah mengadakan berbagai sosialisasi dengan banyak cara. Selain itu, para pemuka agama dan tokoh nasional di Indonesia sudah sering kali menyampaikan betapa berbahayanya narkoba bagi generasi muda. Kira-kira solusi apa lagi yang bisa kita lakukan?

Dunia Literasi, Mungkin itu belum pernah terpikirkan sebelumnya. Tapi, apa yang bisa dihasilkan lewat membaca dan menulis ? Apakah dunia literasi bisa menjadi sarana pencegahan penyalahgunaan narkoba? Tentu jawabannya bisa. Membaca dan menulis adalah kegiatan positif yang bisa dijadikan solusi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Banyak pelajar yang memiliki hobi membaca dan mengidolakan penulis-penulis terkenal. Sebut saja: Tere Liye, Andrea Hirata, Dewi Dee Lestari, Asma Nadia, dan penulis terkenal lainnya.

Hari ini Dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan seminar dalam jaringan, dengan menghadirkan dua pembicara utama, yakni Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalsel  Brigjen.Pol.Drs.Jackson Lapalonga, M.si, dan Dir Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Tri Wahyudi, S.I.K.,MH, yang memberikan paparan terkait pemberantasan dan pencegahan penyalah gunaan narkoba.

Setiap tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). HANI merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

HANI juga sebagai bentuk gerakan perlawanan terhadap bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan social ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia. Narkotika yang sudah termasuk dalam extraordinary crime ini merupakan hal menakutkan yang dapat menghancurkan generasi penerus bangsa, khususnya di Indonesia.

Hal ini merupakan salah satu peran serta pihaknya dalam mencagah terjerumusnya pada menyalahgunaan narkoba, dengan memberikan edukasi dan menyebarluaskanya.

“Kerjasama ini bentuk nyata kita bersama aparat yang berwenang untuk memerangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba,” ungkap Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani, usai kegiatan webinar, di Perpustakan Palnam, Jum’at (25/06/2021).

Kegiatan ini mendapat apresiasi atas partisipasi Dispersip Kalsel dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, yang diharapkan dapat berkelanjutan, hingga tersedianya pula buku-buku terkait narkoba, agar dapat dibaca dan dipahami hingga dapat menjauhkan pemustaka dari narkotika.

“Diharapkan yang berperan dapat menumbuhkan minat baca dan menulis, juga berperan dalam pencegahan,” paparnya usai mengisi materi.

Berita dengan Judul: Momen HANI 2021 : Menguatkan Literasi, Cegah Peredaran Narkotika pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Dessy Nathalia