Pj Walikota Tebing Tinggi Moetaqqien Hasrimi, S.STP, M.Si, saat dilantik oleh Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin.
TEBINGTINGGI-Infakta.com
Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Moetaqqien Hasrimi, S.STP, M.Si resmi dilantik menjadi penjabat (Pj) Walikota Tebing Tinggi menggantikan Drs. Syarmadani, M.Si.
Pelantikan Pj Walikota Tebing Tinggi Moetaqqien Hasrimi oleh Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Medan Polonia Kota Medan, Selasa (28/05/2024).
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh mantan Pj Walikota Tebing Tinggi Drs Syarmadani, M.Si, Ketua DPRD Provinsi Sumut Dr Sutarto, M.Si, Waka Polda Sumut Brigjen Pol, Rony Samtana, S.IK, Forkopimda Sumatera Utara, Sekda Kota Tebing Tinggi Kamlan Mursyid, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon serta para OPD Pemko Tebing Tinggi.
Usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Pj Walikota Tebing Tinggi oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Pj Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi Dr. Dara Caprina oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumut Dessy Hassanudin.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada mantan Pj Walikota Drs Syarmadani M.Si, yang telah mengabdi di Kota Tebing Tinggi selama setahun lamanya, dan mengucapkan selamat kembali bertugas di Kementerian Dalam Negeri.
Sementara kepada Moetaqqien Hasrimi, S.STP, M.Si, Pj Gubernur Sumut Hasanuddin mengucapkan selamat bertugas di Kota Tebing Tinggi sebagai penjabat (Pj) Walikota Tebing Tinggi.
“Kepada Pak Syarmadani, terima kasih telah mengabdi di Provinsi Sumut, dan Kota Tebing Tinggi selama satu tahun lamanya. Banyak kenangan yang kita lalui selama satu tahun ini, dan saya ucapkan selamat bertugas kembali di Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.
“Kepada Adinda Moetaqqien Hasrimi saya ucapkan selamat mengemban amanah sebagai Pj Walikota Tebing Tinggi. Sebagai Pj Walikota saya harap adinda mampu memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat Kota Tebing Tinggi dalam hal apapun,” tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, Pj Walikota Tebing Tinggi Moetaqqien Hasrimi, S.STP M.Si, lahir di Kuta Cane Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh pada tahun 1986. Dan Moetaqqien Hasrimi merupakan putra ke tiga dari empat bersaudara.
Ketika diwawancarai wartawan di Rumah Dinas Walikota terkait program unggulan dalam 100 hari masa kerjanya, Pj Walikota Tebing Tinggi Moetaqqien Hasrimi katakan bahwa dirinya ke Kota Tebing Tinggi sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), perintahnya sukseskan Pilkada serentak 2024.
“Mengenai program kerja jangka pendek, saya menerima perintah untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, dan saya menyatakan Kota Tebing Tinggi siap mensukseskan Pilkada,” ujarnya.
Kemudian mengenai banyaknya kekosongan pada jabatan struktural seperti lurah, camat dan OPD di Pemko Tebing Tinggi, Moetaqqien mengatakan bahwa itu juga merupakan tugas dirinya untuk mencari tahu mengapa kekosongan itu terjadi.
“Saya akan pelajari mengapa bisa banyak kekosongan jabatan struktural di Pemko Tebing Tinggi, dan Insyallah akan saya isi, namanya ada kekurangan dalam organisasi kinerja tentu saja tidak akan maksimal, mengingat kita akan melaksanakan Pilkada,” jelasnya.
Sementara terkait netralitas ASN, dirinya menegaskan bahwa ASN harus netral pada pelaksanaan Pilkada 2024.
“Saya ingatkan serta tegaskan, ASN harus netral pada pelaksanaan Pilkada 2024, tidak boleh memihak salah satu paslon, baik walikota maupun gubernur, karena itu tidak dibenarkan,” tegasnya.
Ketika ditanya apa yang akan dilakukan untuk menyelamatkan Kota Tebing Tinggi dari ancaman dibukanya tol Pematang Siantar dan Kisaran, dirinya mengatakan bahwa Kota Tebing Tinggi sudah punya ciri khas, baik kuliner dan wisata sejarahnya, maka akan perkuat hal tersebut ditambah dengan program-program peningkatan UMKM lainnya.
“Untuk Kota Tebing Tinggi pasti akan saya berikan yang terbaik, mengenai dibukanya tol Pematang Siantar dan Kisaran kita harus optimis Kota Tebing Tinggi mampu bertahan dengan adanya ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain seperti wisata kuliner dan wisata sejarah, dan saya juga akan pelajari apa yang harus dan bermanfaat untuk peningkatan PAD di Kota Tebing Tinggi,” pungkasnya.
Sebelum mengakhiri perbincangan, Moetaqqien mengingatkan kepada Kadis Kominfo Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian, S.STP, M.Si agar kiranya segera menjadwalkan coffee morning dengan seluruh insan pers yang bertugas di Pemko Tebing Tinggi. (RP)