Liputan4.com, Rejang Lebong. Welson, bertahun – tahun kantongi KIS yang ternyata tidak aktif, hingga sulit untuk berobat medis dan non medis. Pria berusia sekitar 60 an ini merupakan warga dusun lll Tj. Sanai ll, Kec. PU Tanding Rejang Lebong.
Atas informasi dari beberapa warga bahwa Welson, sudah keluar dari rumah sakit Siti Aisyah ( swasta ) yang berada di kota Lubuk Linggau Sum – Sel setelah kurang lebih 10 hari menjalani perawatan, namun hingga kini masih terbaring lemah di rumahnya. Berdasarkan informasi itulah, kemudian seorang awak media mencoba menyambangi ” Welson ” di kediamannya pada senin, 4 Sept.2021 dan berhasil mengambil keterangan dari salah satu anggota keluarganya, ” Meliyani ” yang merupakan isteri Welson.
Meliyani, pun menuturkan bahwa dirinya sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik buat suaminya. Mengingat sudah 4 tahun tidak kerja lagi seperti orang-orang yang ada di sekitarnya sebagaimana layaknya seorang kepala rumah tangga, akibat penyakit ” asma menahun ” yang dideritanya. Kami sudah membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan saat ini sudah pulang ke rumah lagi walau hasilnya belum memuaskan. Karena kami keluarga yang sangat susah, akhirnya Welson ( suaminya ) memilih untuk pulang dengan pertimbangan biaya pengobatan.
Saat ditanyai bagaimana persiapannya setelah berada di rumah sakit hingga mendapatkan perawatan. Menurutnya, karena saat itu suaminya dalam kondisi sangat memprihatinkan, dan ia pun merasa sudah memiliki KIS ( Kartu Indonesia Sehat ) dan bermaksud bisa menggunakannya.
Akhirnya memutuskan berobat di rumah sakit. Namun diluar dugaan, ternyata KIS yang ia sedorkan ke pihak rumah sakit tidak bisa menjaminnya dengan alasan kartu tersebut tidak dapat di aktifkan. Ia pun segera berusaha mencari cara lain untuk biaya pengobatannya dan langsung mengurus kartu KIS nya kembali,, akan tetapi hingga saat ini belum berhasil akibat terkendala biaya.
Disinggung, soal bantuan apa saja yang ibu peroleh dari pemerintah selama ini. Meliyani mengungkapkan, bahwa Alhamdulillah, selama ini kami pernah dapat bantuan sembako dan uang untuk biaya sekolah anak yang saat itu masih SMP, kini baru kelas 10 di SMA. Namun bantuan tersebut sudah terputus selama setahun lebih. Yang ketiga, bantuan berupa Kartu Indonesia Sehat ( KIS ) yang ternyata ” tidak aktif ” ungkap Meliyani sambil mengakhiri. Pantauan Liputan4.com. ASDAR.
Berita dengan Judul: Miris, Warga Dusun lll Tanjung Sanai ll Kantongi KIS Tidak Aktif. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : REDAKSI