Liputan4.com Lebak Keterbatasan infrastruktur hingga kini masih melingkupi sejumlah ruas jalan desa di wilayah Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak-Banten, diantaranya ruas Jalan Simpang Ciawi-Cisarua, yang berada di Desa Cilograng.
Jalan ini sekaligus menghubungkan dengan desa tetangga yakni Desa Cireundeu yang berada di selatan Desa Cilograng. Penuturan sejumlah warga setempat, Rabu (18/1/2023), lubang besar kecil menyelubungi ruas jalan poros antar desa tersebut. Kondisi lubang-lubang kian meluas dan dalam, karena kerap terhantam hujan deras.
Mereka berharap pemerintah daerah segera memperbaiki ruas jalan antar desa tersebut. Pasalnya jika terlalu lama dibiarkan, kerusakan bakal kian parah dan makin menyulitkan saat dilintasi warga.
Kondisi kerusakannya memang tambah parah dari waktu ke waktu. Sebagian lubang, cukup dalam juga sehingga rawan bagi pengendara ketika kurang berhati-hati saat melintas, ucap salah satu warga Desa Cilograng yang enggan di sebutkan namanya.
Ia menuturkan kini mobil berbodi rendah juga kurang aman melintas karena berisiko nyangkut bagian bemper, sasis, maupun knalpot. Dikatakannya, bentang panjang badan jalan yang diselubungi lubang-lubang hampir di sepanjang jalan poros desa tersebut, terangnya.
Sementara itu Utom, selaku kepala Desa Cilograng saat ditemui awak media Liputan4.com di ruangan kerjanya mengatakan, benar itu pak, jalannya sudah rusak parah, dan saya selaku Kades juga sudah mengajukan perbaikan terkait jalan itu kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan saya berharap terkait ini pihak Pemkab segera memberikan solusi yang cepat apalagi dalam pembahasan Musdesnya sudah saya ajukan, ucapnya.
Untuk itu dan sesuai prosedur yang berlaku kami dari pihak Pemdes sangat berharap di tahun 2023 ini, bisa segera diperbaiki agar ekonomi masyarakat desa kami bisa berjalan lancar, ungkapnya.
Harapan kami kalau perbaikan secara menyeluruh belum dapat dilaksanakan, setidaknya lubang-lubang yang ada ditutup. Istilahnya ditambal sulam dulu, cetusnya.
Ia mengatakan penanganan sementara tersebut sangat diperlukan guna menghindari hal tak diinginkan. Ini karena kondisi lubang kian dalam dan meluas sehingga rawan kecelakaan.
Menanggapi hal tersebut, salah satu Pegiat Sosial senior Lebak Selatan Erwin Komara Sukma yang akrab di panggil Aa Erwin mengatakan, mengingat jalan desa tersebut ,sangat vital sebagai sarana penghubung masyarakat antar dua desa yang merupakan kewajiban pemerintah daerah Kabupaten Lebak.
Diharapkan agar Pemda Lebak memperhatikan aspirasi warga. Mengingat sudah belasan tahun jalan tersebut belum tersentuh program, pelaksana Rehabilitasi jalan, kalau mengandalkan dari Dana Desa (DD) tidak akan tercukupi. Ini tentunya harus jadi prioritas, minimal ada pemeliharaan atau tambal sulam jalan-jalan yang berlobang, pintanya. (Riki/Hs)
Judul: Miris..!! Ruas Jalan Poros Desa Rusak Parah Bertahun Tahun Terkesan Dibiarkan
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: L4Banten