LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Proyek pengerjaan saluran irigasi yang berlokasi di RW. 06 Kampung Legok Panglay, Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, menjadi proyek tidak bertuan, (19/04/2021).
Pasalnya proyek yang menggunakan keuangan negara tersebut di duga tidak jelas asal usulnya dan tidak ada pihak yang mengakui sebagai pelaksana proyek tersebut, di samping itu juga mengabaikan transparansi publik.
” Sebagai Kepala Desa Margaasih, saya tidak tahu mengenai proyek tersebut, karena tidak pernah ada pemberitahuan dari pelaksana proyek tersebut, baik secara lisan maupun tertulis, ” ungkap Yayan, Kades Margaasih, Senin (19/04/2021).
Berdasarkan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dimana masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui dan mengakses semua kegiatan yang menggunakan anggaran pemerintah, sehingga dapat ikut mengawasinya.
Tapi sungguh ironis, proyek pembangunan saluran irigasi di RW. 06 Kampung Legok Panglay, Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka, tidak dilengkapi papan informasi proyek, dan tidak jelas proyek irigasi tersebut dikerjakan oleh siapa.
Padahal proyek saluran irigasi tersebut sudah berjalan kurang lebih 1 minggu, tetapi tidak pernah jelas proyek itu milik siapa dan anggaran dari mana, karena selama berjalannya proyek pembangunan saluran irigasi itu tidak ada satupun pihak pelaksana ataupun rekanan yang hadir di lokasi proyek.
Hasil pantauan awak media liputan4.com di lokasi pembangunan, hanya ada para pekerja dan tidak menemukan pelaksana dari proyek tersebut. Disamping itu, tidak dilengkapi papan informasi proyek sebagai salah satu syarat dalam melakukan pembangunan tersebut.
Dikonfirmasi kepada salah satu pekerja di lokasi proyek saluran irigasi tersebut, seorang pekerja mengatakan, kami hanya bekerja saja, tidak tahu mengenai detail proyek ini.
” Dan yang mempunyai proyek saluran irigasi ini adalah Bapak Ajang, ” ujarnya.
Sedangkan ketika di konfirmasi oleh rekan- rekan media kepada Bapak Ajang, beliau selalu menghindar dan beralasan bahwa proyek saluran irigasi tersebut bukan pekerjaannya, dan selalu menuduh kepada pihak lain.
Bahkan ketika pihak yang di tuduhkan Bapak Ajang sebagai Pelaksana proyek tersebut meminta untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut, yang akan di saksikan Babinsa dan Kepala Desa Margaasih, Bapak Ajang tidak mau hadir dengan berbagai alasan.
Seharusnya proyek pembangunan apapun yang menggunakan anggaran negara, pihak-pihak terkait harus mengedepankan keterbukaan informasi publik, dan bisa menjelaskan mengenai proyek tersebut. Karena tidak mungkin proyek tersebut di kerjakan, kalau tidak ada pelaksana dan penanggung jawab kegiatannya.
Jadi sebetulnya, proyek saluran irigasi di Kampung Legok Panglay, Desa Margaasih tersebut, itu proyek siapa?
Bersambung…
Penulis : kuswandi
Berita dengan Judul: Miris!!! Pekerjaan Saluran Irigasi Di Legok Panglay Margaasih, Proyek Tak Bertuan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Kuswandi Alias akuy
