Liputan4.com PANDEGLANG- Nenek Surti’ah seorang janda berusia 79 tahun warga desa Sumberjaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten hanya bisa menangis meratapi nasib ketika mengetahui bahwa dirinya tidak tercatat dalam data penerima huntap.
Diketahui rumah nenek Surti’ah hancur dan rusak parah rata dengan tanah di terjang ombak tsunami pada 22 Desember 2018 tahun lalu. Namun, anehnya Nama Surti’ah tidak terdaftar dalam data penerima huntap.
Ketika di Wawancarai oleh awak media liputan4.com “Surti’ah memaparkan. “Saya aneh kenapa tidak dapat huntap sementara rumah saya hancur rata dengan tanah, bahkan nyawa saya hampir melayang pada saat itu. Ungkap Surti’ah. Sabtu 06/11/21.
“Rumah anak dan cucu saya juga sama hancur oleh sunami tapi mereka juga sama tidak dapat huntap. Saya berharap kepada pemerintah semoga ada jalan terbaik untuk saya, dan saya mengharapkan sekali bantuan huntap. Harapnya.
Lanjut Surti’ah Selama hampir 3 tahun saya menunggu bantuan huntap dari pemerintah, akan tetapi penantian saya selama dalam 3 tahun sia-sia. Memang kalau huntara saya dapat, tapi aneh nya kenapa pas pembagian huntap nama saya tidak ada. Ujar Nenek Surti’ah.
Camat Sumur Suhaerudin saat di konfirmasi Via WhatsApp menjelaskan. “Sepengetahuan saya bahwa penetapan siapa saja yang mendapatkan huntap sudah melalui proses yang panjang dan telah ditetapkan dengan SK Bupati Pandeglang. Ujar Camat.. (Rusli)
Berita dengan Judul: Miris, Nenek Surti’ah Seorang Janda Korban Tsunami tak Dapat Huntap pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : L4Banten
