Liputan4.com LEBAK- Warga Lebak Selatan dari mulai Cimandiri sampai Cilograng merasakan kesulitan mendapatkan minyak goreng kemasan. Dimana dengan penetapan satu harga untuk Minyak Goreng oleh pemerintah yang menetapkan harga eceran tertinggi Rp 14,000.(Empat belas ribu rupiah) menjadikan pasokan minyak goreng di warung dan toko toko besar habis. Selasa.1/2/2022
Narti 32 tahun ibu rumah tangga asal Kampung Cipinang Desa Sukajadi Kecamatan Pangarangan yang harus datang ke wilayah Bayah untuk mendapatkan minyak goreng kemasan Tersebut. Narti mengatakan. Saya nyari dari semua toko di pangarangan baik di Alfamart dan Indomaret ga ada pak,bilangnya stok sudah pada habis ga kebagian karena pembeli cukup banyak, bahkan banyak yang ga kebagian pak. Ucap Narti.
“Makanya saya ke Kecamatan Bayah dan beli di Bayah namun sama di Bayah pun sulit hampir di semua toko ga ada ini pun dapat dari Alfamidi di Bayah yang pas saya ke toko pas turun barang, dan sudah banyak yang antri ibu ibu yang mau beli minyak goreng kemasan, bahkan Alfamidi juga memberi jatah perorang hanya 1 kantong Kamasan dengan isi 2 kg minyak goreng, dengan kondisi seperti ini untuk mendapatkan 1 kantong saja minyak goreng kemasan kami sangat kesulitan, mohon pemerintah juga memperhatikan kenapa ini bisa terjadi karena yang jadi korban masyarakat juga.” Ucap Narti.
Sementara itu Sumyati. Warga desa Bayah Barat yang ikut antri saat di tanya wartawan mengatakan Kelangkaan minyak kemasan ini terjadi setelah ada penetapan harga oleh pemerintah. Saya kesulitan mencari minyak kemasan di toko maupun swalayan. Bahkan ketika adapun kami harus antri mendapatkannya itupun cuma di kasih 1 (satu) kantong doang pak ucapnya.
“Kami berharap pemerintah bisa mengontrol terkait pasokan minyak goreng untuk ke daerah jangan sampai ada oknum yang sengaja menimbun minyak kemasan ini sehingga terjadi kelangkaan.” Pungkasnya.”(HS)
Berita dengan Judul: Minyak Goreng Kemasan Langka. Warga Lebak Selatan Rela Antri pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : L4Banten