Liputan4.Com, Jeneponto_ Keputusan pemerintah mengeluarkan kebijakan subsidi bahan pokok minyak goreng bukan hanya gagal menata laju keseimbangan harga pangan, namun justru membuat kondisi gaduh akibat kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Salah satu pasar di kelurahan Tamanroya kecamatan Tamalatea kabupaten Jeneponto saat media ini menyasar harga minyak goreng menemukan fakta mencengankan, ditemukan minyak goreng kemasan dengan dengan harga fantastis yakni bobot 1.8 liter di banderol dengan harga Rp. 45.000 sedangkan ukuran ekonomis bobot 400 ml dapat ditebus dengan harga Rp. 13.000, minggu/13/03/22.
Salah seorang pengunjung pasar bernama Jusliana keluhkan harga minyak yang ada di pasar Tamanroya, menurutnya imbas dari langkanya minyak kemasan sehingga minyak curah dipasaran juga ikut merangkak naik, harga minyak curah tembus Rp. 25.000 / liter.
” Sessajaki minyak curah juga ikut mahal pak, bahkan susah di dapat untung masih adaji lagi yang jual,” ucapnya.
Pemerintah daerah melalui dinas terkait tampaknya belum memiliki strategi penanggulangan kelangkaan minyak goreng bahkan aturan sanksi bagi penimbung dan harga het yang telah di hembuskan jauh hari sebelumnya nyaris tidak berlaku.
Hal yang sama dengan perwakilan rakyat daerah ( DPRD) Jeneponto hingga saat ini upaya dan langkah nyata keberpihakan pro rakyat belum terlihat, jeritan dan keluhan masyarakat kecil di bungkam secara halus dengan diamnya para legislatif.
Media ini coba telusuri jejak minyak goreng dari pasar hingga swalayan, tampaknya peredaran minyak goreng ini bergerak senyap ke orang-orang tertentu, pasalnya tiap kali mobil kampas membawa minyak akan selalu habis dan bahkan kosong pengantaran yang memang stoknya terbatas.
” Sedikitji pak yang masuk biasanya cuma masuk dua dos bahkan biasa kosong, namun tidak sampai di pajang di rak habismi,” ucap Kasir salah satu swalayan.
Berita dengan Judul: Minyak Goreng Di Pasar Tamanroya Tamalatea Kian Meresahkan, Nyaris Tembus Rp. 25.000 / Liter pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Basir Hasgas