Liputan 4.com, Banjarmasin-Mengenalkan buku pada anak sedari kecil sangat baik dilakukan. Bisa dimulai dengan mengenalkan buku pada anak dengan cara membacakan dongeng atau buku cerita kepadanya.
Di perpustakaan, anak bisa mendapatkan lebih banyak pilihan buku yang disukai. Apalagi di perpustakaan, buah hati akan belajar bertanggung jawab untuk merawat buku yang bukan miliknya.
Kali ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan mendapat kunjungan dari siswa SD Widya Dharma pada, Rabu (14/7). Salah satu pengunjungnya, Prameshvari
Mazhhar Neljania yang biasanya dipanggil Nelja Siwa kelas 1 SD, usai kegiatan belajar langsung meminta kepada orang tuanya untuk berkunjung ke Palnam.
Ini bukanlah kunjungan pertama, tapi kunjungan yang kesekian kalinya sejak Kids Library hanyalah sebuah ruang kecil di bawah rumah banjar bubungan tinggi yang sekarang sudah bertransformasi total dari sebuah tempat parkiran kendaraan bermotor hingga menjadi ruang baca dan bermain yang ramah anak.
Seperti yang diketahui Nelja sebagai pemegang kartu anggota perpustakaan Palnam dengan no 0721031500002. Tak seperti kunjungan kunjungan terdahulu yang hanya sekedar bermain, pada kesempatan ini Nelja tak segan untuk mengambil buku buku yang tersedia karena sudah mulai bisa membaca.
Sebegitu menyenangkannya suasana kids library hingga seberapapun waktu yang disediakan seakan tak pernah cukup. Hanya kondisi perut yang harus minta diisi lah sebagai pertanda untuk segera meninggalkan tempat yang sangat menyenangkan ini, menuju rumah di Komp. Kemuning Handil Bhakti kabupaten Barito Kuala.
Nelja yang datang di era pendemi ini tetap melaksanakan prokes. Mencuci tangan, Mengukur suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari interaksi dengan pengunjung lainnya
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Hj Dra Nurliani Dardie M.AP sangat gembira dan mengapresiasi kedatangan anak- anak tersebut. Bunda Nunung mengatakan agar anak anak TK dan SD dapat dibiasakan berkunjung ke perpustakaan dan para orang tua dapat memberikan contoh dalam pengenalan perpustakaan dan pembudayaan gerakan membaca.
“Kami berharap perpustakaan bukan hanya tempat membaca, akan tetapi perpustakaan dapat berfungsi sebagai wadah informasi yang dapat memberikan fasilitas kepada semua kalangan, memberikan pelayanan ilmu pengetahuan semaksimal mungkin kepada pemustakanya,” tuturnya.
Berita dengan Judul: Meskipun di Era Pandemi Tidak Surutkan Niat Nelja Berkunjung ke Perpus Palnam pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Tornado
