Berita  

Meski Usia Renta, Nenek Rusnaini (78) Pedagang Telor Puyuh Rebus di Tamkot Baturaja Tetap Semangat Mencari Rezeki

meski-usia-renta,-nenek-rusnaini-(78)-pedagang-telor-puyuh-rebus-di-tamkot-baturaja-tetap-semangat-mencari-rezeki

Liputan4.com sumatera selatan – Baturaja, Diusia masa tua biasanya dimanfaatkan untuk istirahat bersama keluarga. Namun tidak demikian, nyatanya masih mereka yang tidak bisa merasakan perihal tersebut. Salah satunya Nenek Rusnaini (78) yang sehari – hari telor puyuh rebus, kacang goreng  dan lain – lainnya

 


Meski Usia Renta, Nenek Rusnaini (78) Pedagang Telor Puyuh Rebus di Tamkot Baturaja Tetap Semangat Mencari Rezeki

Diusia senjanya Rusnaini nenek berusia 78 tahun ini, masih selalu terlihat berkeliling diseputaran Taman Kota Baturaja dengan menenteng keranjang. Dia tidak peduli walaupun kondisi hujan sekalipun demi memperoleh rezeki yang tak seberapa untuk memenuhi kebutuhan sehari – harinya.

Meski Usia Renta, Nenek Rusnaini (78) Pedagang Telor Puyuh Rebus di Tamkot Baturaja Tetap Semangat Mencari Rezeki

“Saya berjualan disini demi membantu dan menompang kebutuhan sehari – hari. Suami sakit reumatik dan tidak bisa lagi bekerja untuk mencari nafkah keluarga,”kata Nenek Rusnaini saat dibincangi awak media Liputan4.com pada Rabu sore, (24/08/2022).

Meski Usia Renta, Nenek Rusnaini (78) Pedagang Telor Puyuh Rebus di Tamkot Baturaja Tetap Semangat Mencari Rezeki

“Anak saya lima dan cucu saya 4. Uang hasil keuntungan paling banyak antara Rp.20.000 sampai 30.000,”ujar nenek Rusnaini.

 

Lanjut Nenek Rusnaini, untuk kebutuhan dirumah seperti beli beras, bayar listrik dan lainnya semua dipenuhi dari hasil yang didapat dari keuntungan jualan di Taman Kota Baturaja ini.

 

“Semua ini harus tetap dijalani dengan Iklas, meskipun rasa lelah yang dialami diusia setua saya ini,”pungkasnya.

 

Berita dengan Judul: Meski Usia Renta, Nenek Rusnaini (78) Pedagang Telor Puyuh Rebus di Tamkot Baturaja Tetap Semangat Mencari Rezeki pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Agus Maulana