Hallo Campuspedia Friends! Sudah tahu belum kalau kita sudah memasuki era Society 5.0? Mungkin kalian lebih familiar dengan Revolusi Industri 4.0 bukan? Untuk sekilas info, Revolusi Industri 4.0 ini memang sering digadang-gadang sebagai terobosan baru di bidang teknologi. Tapi seiring waktu, akan ada perubahan-perubahan di kehidupan manusia yang akhirnya membuat era baru. Nah, era selanjutnya inilah disebut Society 5.0.
Minca, aku belum tahu nih Revolusi Industri itu apa? Okeyy, Minca bakal jelasin dulu nih!
Baca juga : Quarter Life Crisis Pt.2: Cara Menghadapi Kecemasan Terhadap Ketidakpastian Masa Depan
Apa itu Revolusi Industri?
Kalau kamu belajar sejarah, kamu pasti tahu soal Revolusi Industri di Inggris. Simpelnya, Revolusi industri artinya adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Setiap perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Makanya sebuah revolusi itu selalu terus berubah.
Nah, kenapa harus Revolusi Industri 4.0? Ya karena ini sudah tahap keempat dari suatu revolusi. Tahap pertama dimulai dari penemuan mesin uap oleh James Watt. Dengan penemuan inilah banyak alat-alat baru yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan.
Alat-alat udah, sekarang gimana ya cara mengirim atau berpergian secara mudah? Tahap kedua atau Revolusi Industri 2.0 pun dimulai. Di era ini mulai banyak penciptaan mesin-mesin yang digunakan untuk transportasi. Disini juga mulai mengganti tenaga uap menjadi tenaga listrik.
Untuk tahap ketiga atau Revolusi Industri 3.0, pengembangan teknologi komputer sudah berjalan nih. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia pun bisa sampai membuat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang hingga akhirnya disebut Revolusi Industri 4.0.
Baca juga : Hati-hati! 7 Kebiasaan Ini Bisa Merugikan Masa Depan
Sudah tahu Revolusi Industri, Terus Society 5.0 itu apa?
Perlu kamu ketahui, sebenernya ada dampak negatif dari Revolusi Industri 4.0 ini. Maraknya teknologi dimana-mana menjadikan manusia terlalu mengedepankan sebuah teknologi tanpa memikirkan sisi manusianya. Khawatirnya semakin lama manusia bisa kurang produktif atau manusia akan selalu tergantikan teknologi di masa depan nanti.
Jadi nanti dikit-dikit pake robot, mau sekedar ambil remot TV aja pake robot. Lama-lama manusia jadi pemalas juga.
Nah, makanya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengusungkan sebuah revolusi industri baru, yaitu Society 5.0. Pemikiran ini berawal karena Jepang memiliki masalah terhadap kurangnya populasi yang membuat penduduk/pekerja usia produktif berkurang.
Banyak banget masyarakat beranggapan kalau Industri 4.0 yang menggunakan teknologi canggih dapat menekan jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga manusia. Hal ini bisa meningkatkan tingkat pengangguran. Maka dari itu, di era baru ini diharapkan bisa menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi yang bisa mengurangi kesenjangan manusia dengan masalah ekonomi ke depannya.
Karena kita udah tahu seberapa pentingnya, terus apa sih yang bisa kita lakukan?
Untuk menyiasati Society 5.0. Kamu perlu memiliki skill yang penting untuk bertahan di masa depan nih, yaitu :
1. Kreatif dan inovatif
Hal yang paling mendasar dan gak akan pernah tergantikan teknologi sampai kapanpun adalah skill bidang di kreatif. Setiap manusia itu punya pemikiran berbeda-beda yang bisa menghasilkan ide yang berbeda-beda juga. Nah, saking banyaknya ide dan entah di waktu kapan saja ide itu muncul. Gak mungkin kan ide itu bakal selalu terupdate di robot setiap harinya.
Makanya, gak usah heran kalau sekarang itu sudah banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja di bidang industri kreatif. Karena memang sangat dibutuhkan banget.
2. Komunikasi
Bayangin kamu mau curhat tapi sama Google Voice, enak gak? Pasti gak enak kan karena mereka cuman merespon ala kadarnya aja. Nah, di masa depan gak mungkin kan kamu terus-terusan komunikasi sama robot, robot itu cuman merespon sesuai data yang ada aja, gak pake hati.
Makanya penting banget manusia mempelajari skill komunikasi yang baik di tengah maraknya teknologi ini.
3. Problem Solving
Mungkin teknologi punya data informasi mengenai suatu masalah beserta solusinya. Tapi gak semua hal bisa diterapkan bukan? Sama seperti skill kreatif tadi, manusia itu bisa menghasilkan pemikiran yang berbeda-beda. Ini berlaku juga mengenai problem solving seseorang. Setiap manusia punya gaya dan cara yang berbeda dalam menyelesaikan masalah. Makanya bagus banget kalau kamu kembangin skill ini.
Baca juga : Top Skill of 2025: Tips Menjadi Kreatif dalam Bekerja
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, TikTok dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.
The post Mengenal Society 5.0, Era Baru Setelah Revolusi Industri 4.0 appeared first on Campuspedia News.
