KEEROM (PAPUA) LIPUTAN4.COM – Bupati Kabupaten Keerom, (Piter Gusbager, S,Hut, MUP) dalam statementnya mengatakan, kolaborasi pihak Pemerintah dan Swasta dalam mendorong program pembangunan yang di mulai dari bawah (Kampung) sesuai misi Presiden Republic Indonesia (Ir Joko Widodo), sangatlah penting. Kita harus memulainya dari kampung, mengapa demikian” ? karena sejumlah program pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah selama ini tentunya mengarah kepada kebutuhan masyarakat yang ada di kampung.
Hal itu, di utarakan Bupati Kabupaten Keerom (Pitar Gusbager, S.Hut,MUP) kepada wartawan usai membuka kegiatan Workshop kepala kampung dan sekolah transformasih social yang di selenggaran oleh Yayasan Econusa Wilayah Papua, di Kampung Wambes Distrik Mannem, Kabupaten Keerom – Papua, (Senin,3/10/2022)
Menurut Bupati Keerom, Kolaborasi pemerintah dan pihak swasta sangatlah penting dalam pembangunan, khusus untuk kabupaten keerom, sudah lama pemerintah bermitra dengan semua pihak. salah satunya hari ini bersama Yayasan Econusa yang beregrak di bidang Lingkungan, Budaya, dan Pengembangan Sumber Daya Manuasia.
Workshop hari ini sesuai dengan kebutuhan daerah Kabupaten Keerom sehingga saya hadir di sini memberikan dukungan penuh untuk Yayasan Ekonusa yang telah membangun kemitraan secara sinergis sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah saat ini, yang mana sedang berupaya membangun Kabupaten Keerom, yang bangkit, mandiri, inovatif dan berkelanjutan dan itu visi besar kabupaten keerom lima tahun kedepan. Ujar Pria Jebolan Universitas ternama di Negri Kangguru
Politikus Partai Golkar ini lebih jauh menambahkan, harapan kami adalah kampung – kampung dapat memanfaatkan potesi unggulan kampung di semua sumber daya yang di miliki oleh kampung sehingga itu bisa di tingkatkan, dan di manfaatkan secara rasional, secara berkelanjutan untuk peningkatan kemandirian. Ya Kampung harus mandiri mengurus dirinya dengan apa yang di milikinya
Pemerintah sebagai fasilitator tentunya siap untuk memfasilitasi, lakukan pendampingan bahkan memberikan dukungan penuh. Masa depan kampung itu ada di tangan kepala kampung dan aparatur serta masyarakatnya sendiri dan kemajuan suatu daerah itu berbasis kampung, jika kampung – kampung itu terus maju, distrik – distrik maju, maka kabupaten ini akan lebih maju. Membangun kampung sama dengan kita telah membangun Kabupaten Keerom ini, Tutup Bupati Keerom
Sementara itu, Kepala Kantor Yayasan Econusa Wilayah Papua, Maryo Saputra Sanudin mengatakan, Workshop Kepala Kampung dan Sekolah Transformasih Social, yang bertemahkan Kembali ke kampung untuk membangun dan mempertahankan tanah leluhur, adalah sebuah kegiatan yang di laksanakan oleh, Yayasan Econusa wilayah Papua dengan tujuan para peserta workshop kembali ke kampung dan mendorong pembangunan di kampung untuk mandiri dalam mecapai pembangunan tanpa mengharapkan Pemerintah Kabupaten maupun pihak luar
Kami juga memastikan bahwa pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lokal dapat memberi manfaat kepada masyarakat adat dan sumber-sumber penghidupan mereka. Dengan demikian Workshop kepala kampung di anggap penting sehingga kami dapat melaksanakannya di Kabupaten Keerom, dan ini yang pertama di Propinsi Papua. Ujar. Maryo Saputra
Menurutnya, Dalam momen workshop ini, Yayasan Econusa mendorong pengembangan komoditi unggalan di Daerah Keerom, antara lain Fanili, Kakao dan Pinang Batara. Namun yang akan menjadi prioritas saat ini adalah Pinang Batara yang telah terbukti mampu tembus pasar dunia. Pengembangan pinang batara di Kabupaten Keerom ini, merupakan salah satu Propgram Bupati Keerom saat ini, (Piter Gusbager S.Hut,Mup)
Mengakhiri kegiatan tersebut, Bupati Keerom (Piter Gusbager, S.Hut,MUP) di dampingi Kepala Kantor Yayasan Econusa Wilayah Papua, Maryo Saputra Sanudin, melakukan penanaman Pinang Batara di halaman Kantor Kampung Wambes Distrik Mannem.
Berita dengan Judul: Mendorong Kemandirian Kampung Dalam Pembangunan, Bupati Keerom Beri Dukungan Kepada Yayasan Econusa Wilayah Papua pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : FERRY NABAR
