Berita  

Membuat Tanggul Abrasi Oknum Pengusaha Villa Gunakan Karang Laut

membuat-tanggul-abrasi-oknum-pengusaha-villa-gunakan-karang-laut

Liputan4.com PANDEGLANG-Beredar foto dan Video sebuah alat berat kobelko sedang mengeruk terumbu karang di pesisir pantai di kampung bengkok Desa Tunggaljaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Setelah menerima laporan dari warga serta dengan bukti foto dan video, tim Liputan4.Com beserta warga di dampingi kang Opik ketua DPD Ormas Gaib 212 Banten langsung turun ke lokasi.


Dan di lokasi kami bertemu dengan saudara Dodo selaku Korlap dari Perusahaan Villa tersebut. Kami menanyakan surat ijin dan atas dasar apa membuat tanggul abrasi menggunakan karang sehingga merusak terumbu karang yang ada.

Kalau masalah ijin saya tidak tahu itu urusan bos saya. Kalo saya disini hanya kuli, apa kata pimpinan ya saya laksanakan. Dan memang setahu saya pekerjaan ini tidak punya legalitas/tidak berijin. Ungkap Dodo.

Saya tidak tahu harus ke mana menempuh surat ijinnya, sementara aparat Desa, Muspika, Polairud, Sahbandar dan yang lainya juga belum pernah mengarahkan kemana saya harus buat surat ijinnya, termasuk bos saya pak Santo.

Dulu memang ada orang Desa dan anggota Kepolisian Polsek Sumur datang ke sini dan menyetop pekerjaan ini, tapi besoknya saya dapat intruksi lagi dari bos suruh melanjutkan pekerjaannya. Saya di sini hanya menjalankan tugas sesuai intruksi Pimpinan, Pungkas Dodo, Jum’at 30/07/21.

Sementara itu Ahmad Arofi ketua DPD Ormas Gaib 212 yang juga ikut ke lokasi sangat kecewa sekali dengan ulah oknum pengusaha Villa yang semena mena merusak dan mengeruk terumbu karang dengan menggunakan alat berat.

Kalo perusahaan Villa mau membuat tanggul penahan abrasi air laut itu silahkan saja asal jangn merusak terumbu karang yang ada. Ini namanya merusak Ekosistem, dan sudah melanggar UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Saya minta kepada penegak hukum, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten, Pekerjaan ini saya minta untuk segera di hentikan. Kasihan para nelayan, itu terumbu Karang tempat mereka mencari ikan dan rumput laut, Pungkas Ahmad Arofi.

Kami dari aparatur desa juga bersama babinkamtibmas pernah mendatangi lokasi tersebut dan menegur pihak pengusaha untuk segera menghentikan pekerjaan tidak berijin ini. Ujar Andi Sekdes Tunggaljaya.

Memang setelah saya tegur pekerjaan ini sempat berhenti selama 2 hari. Tapi anehnya kenapa sekarang berjalan lagi. Padahal, kami tidak pernah menginstruksikan itu, Pungkas Andi. (Enton)

Bagaimana Reaksi Anda?
Suka
0
Suka
Waww
0
Waww
Haha
0
Haha
Sedih
0
Sedih
Lelah
0
Lelah
Marah
0
Marah

Berita dengan Judul: Membuat Tanggul Abrasi Oknum Pengusaha Villa Gunakan Karang Laut pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : L4Banten