Berita  

Masyarakat Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Moh. Anwar Yang Diduga Kurang Maksimal

masyarakat-keluhkan-pelayanan-rsud-dr-moh.-anwar-yang-diduga-kurang-maksimal

Liputan4.com, Sumenep – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur dianggap tidak maksimal. Karena hal itu disebabkan keteledoran pegawai yang memberikan kunci kepada salah satu keluarga pasien dan memasukkan beberapa pengunjung keruang pasien yang menyebabkan kecemburuan sosial terhadap pengunjung lainnya.

Kejadian tersebut pada tanggal 23 Desember 2021 di ruangan penyakit dalam lantai 1 RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Awalnya banyak keluarga pasien menunggu diluar karena mengikuti peraturan rumah sakit. Pada saat itu diketahui bahwa salah satu pegawai sudah melakukan tindakan menutup agar meminimalisir pengunjung.


Akan tetapi, selang beberapa waktu ada seorang ibu-ibu memegang kunci lalu membuka pintu dan memasukkan beberapa orang ke ruangan pasien. Hal ini dapat diduga ada apa, kenapa bisa keluarga pasien memegang kunci dan tidak didampingi oleh orang yang awal mengunci pintu tersebut. Masyarakat menganggap pegawai RSUD kurang profesional dalam kerja profesinya.

Anehnya banyak pengunjung yang menyayangkan terhadap tindakan tersebut. Dari sekian banyak pengunjung banyak yang mengeluh terhadap pelayanan rumah sakit dan menganggap ada pilih kasih terhadap kejadian tersebut. Di pintu masuk sudah tertera sudah jelas, penunggu pasien maksimal 2 orang.

Moh. Romli salah satu perwakilan pengunjung keluarga pasien menyampaikan, pihaknya sangat terhadap tindakan pegawai RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep dianggap kurang maksimal dalam kerja profesinya.

“Saya cuman kasihan kepada pengunjung yang ta’at pada peraturan RSUD, sedangkan tindakan yang terjadi tadi membuat hati para pengunjung kecewa,” kata Moh. Romli saat diwawancarai oleh awak media, Jumat (24/12/2021).

Ia menceritakan, banyak orang menyaksikan tindakan yang dianggap pilih kasih oleh salah satu keluarga pasien dengan semena-mena membuka pintu dan bisa memasukkan beberapa orang ke ruangan pasien.

“Sekitar pukul 22.00 Wib saya dan banyak orang lainnya yang berkunjung ke rumah sakit, kan tidak boleh masuk. Kemudian ada Ibu-ibu yang membuka pasien tiba-tiba memasukkan orang. Padahal di Jam pengunjung tidak perbolehkan masuk. Biasanya gantian dua-dua, tapi pada saat tidak bergantian langsung masuk,” jelasnya.

“Itupun yang membuka pintu seharusnya satpam, akan tetapi pada saat dibuka oleh keluarga pasien. Kenapa keluarga pasien bisa pegang kunci kemana petugas yang memegang. Hal ini, dapat diduga sudah menyalahi aturan, dan menganggap petugas teledor memberikan kunci kepada keluarga pasien,” ujarnya lagi.

Tambah Romli, pihaknya meminta kepada RSUD agar biasa memberikan pemahaman terhadap karyawannya. Selain itu, untuk pemerintah segera mengevaluasi pelayanan RSUD dr. Moh. Anwar yang sudah mengecewakan hati masyarakat.

“Ini pelayanan publik bukan hanya orang tertentu yang bisa masuk. Seharusnya semuanya pengunjung disamakan sesuai peraturan RSUD,” tegasnya.

Sementara, ini Kata Humas RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Arman Endika Saputra saat dikonfirmasi melalui via telepon WhatsApp messenger disoal terkait kejadian tersebut, pihaknya akan mencari tahu dan akan mengklarifikasinya.

“Iya Mas, saya masih mencari tahu siapa yang mengunci dan kenapa kuncinya diberikan ke salah satu keluarga pasien,” jawabnya.

Berita dengan Judul: Masyarakat Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Moh. Anwar Yang Diduga Kurang Maksimal pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Syarif Hidayat