Liputan4.com, MAROS – Masalah jalan rusak di pedesaan sepertinya seringkali jadi salah satu hal yang luput dari perhatian.
Baik pemerintah pusat maupun daerah seringkali kurang memperhatikan infrastruktur pedesaan yang sejatinya jadi roda perekonomian di daerah.
Walaupun tak selamanya dibiarkan, karena kita tahu dalam pemerintahan ada beberapa tahapan yang disinyalir memang secara teratur dan memiliki mekanisme yang cukup kompleks.
Jalan desa yang seringkali sulit untuk diperbaiki memang jadi masalah besar yang membuat warga mendapatkan imbasnya.
Tak hanya itu disamping membuat kendaraan lebih cepat rusak, jalan rusak bisa menimbulkan kecelakaan khususnya pengendara roda dua.
Seperti halnya dengan jalan yang menghubungkan 4 dusun di desa Botolempangan kecamatan Bontoa kabupaten Maros.
Banyak masyarakat setempat mengeluh,apalagi saat musim hujan jalan jalan tergenang air sehingga membuat jalan menjadi licin.
Licinnya jalanan membuat pengendara harus extra hati-hati, terkhusus pengendara roda dua, menurut masyarakat sudah banyak yang terjatuh akibat jalan yang licin.
Jalan yang terhubung ke 4 dusun ini berada di dusun mangemba jadi jalan utama yang dilalui warga setempat hingga pendatang yang mendiami desa Botolempangan kecamatan Bontoa, meski ada jalan lain akan tetapi masyarakat enggan melewatinya berhubung jaraknya cukup jauh.
Masyarakat Di desa tersebut mengeluhkan dengan jalanan yang berlubang
Tak hanya itu ketika hujan turun jalanan semakin sulit di lalui,apalagi kendaraan roda dua dengan kondisi jalan yang licin, dampaknya sangat berbahaya.
Berita dengan Judul: Masyarakat Keluhkan Akses Jalan Yang Rusak Di Dusun Mangemba Desa Botolempangan Kecamatan Bontoa Maros pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Abdul Wahab