BANTEN-Anggota Komite Majelis Hukama TGB HM Zainul Majdi dan Sultan Banten ke XVII Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerja Atmaja menyerukan memperkuat persatuan bangsa. Hal ini disampaikan saat mengisi Isra Mikraj.
“Mari bersyukur atas nikmat iman, Islam, dan nikmat Indonesia. Mari bersatu sebagai suatu bangsa, ini nikmat yang tak diberikan kepada semua bangsa, ” katanya di Lapangan Bola Taman Banten Lestari, Kota Serang, Sabtu (18/2/2023).
Hal tersebut, sambung Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini, sesuai dengan yang tertuang pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada kalima atas berkat Rahmat Allah. Maka sebagai bangsa, masyarakat Indonesia harus menjaga ini.
“Mari kita jaga dan rawat apa yang diberikan oleh Allah. Supaya semakin kokoh persatuan dan kesatuan di seluruh sudut Indonesia, ” sambungnya.
Sementara itu, Sultan Banten Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerja Atmaja menyebut, memasuki tahun politik seluruh warga harus bersatu. Semua elemen bahu-membahu menjaga keamanan.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga mari bersatu mengamankan negeri ini, apalagi sudah berada di tahun politik,” katanya.
Sultan Banten ke XVII ini melanjutkan, semua pihak harus dapat menahan diri di tahun politik. Tetap mengedepankan cara yang santun.
“Jadikan negeri ini baldatun tayyiban warabbun ghafur, ” pintanya.
Provinsi Banten, sambungnya, dikenal dengan daerah yang agamis. Ini dapat dilihat dari kesultanan yang islami.
“Mari angkat kembali marwah dari leluhur Banten, sesuai dengan Alquran dan Hadis, ” ujarnya.
Ditambahkan, prilaku negatif yang terjadi seperti korupsi dan narkoba harus dibasmi. Karena hal ini tak sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia.
Pengajian dengan tema Hijrah Menuju Pribadi yang lebih baik untuk menjemput Ridha Alloh juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya Ketua PCNU Kota Serang KH Matin Syarkowi dan Mayjen (Purn) Joko Warsito mantan Danrem Banten. Kini Joko dipercaya sebagai Ketua DPW Perindo Banten.
