Masinis kereta di Jepang menggugat tempatnya bekerja setelah dipotong gaji 56 yen (setara Rp7.000) karena telat semenit.
Pada 18 Juni 2020, lelaki yang tidak disebutkan namanya bertugas membawa kereta pulang ke dipo (depo lokomotif) di kota Okayama. Namun, keretanya salah masuk peron dan menyebabkan keterlambatan satu menit dari jadwal.
Perusahaan Japan Railways (JR) West bersikeras untuk memotong gaji karena dia tidak bekerja selama satu menit. Tak terima diperlakukan seperti itu, masinis menggugat perusahaan ke pengadilan distrik Okayama pada Maret tahun ini. Dia menuntut ganti rugi sebesar 2,2 juta yen (Rp274 juta) atas penderitaan mental yang dialami olehnya. JR West tak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sistem kereta api Jepang terkenal tepat waktu, dan operator kerap menghukum staf yang melakukan kesalahan, tak peduli sekecil apa pun itu.
Pada Mei, masinis kereta cepat ditegur karena pergi ke kamar kecil selama tiga menit. Perut melilit tampaknya tidak bisa dijadikan alasan untuk meninggalkan pekerjaan, walaupun hanya sebentar saja. Sang atasan menganggap tindakannya “sangat tidak pantas” dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah disebabkan oleh karyawan.
Pada 2017, perusahaan kereta api Jepang melayangkan permintaan maaf karena kereta berangkat 20 detik lebih awal dari jadwal.
Untuk kasus ini, masinis JR West awalnya didenda 85 yen (Rp11 ribu) karena jadwal tertahan dua menit. Kereta berangkat semenit lebih lambat dari jadwal dan telat satu menit saat memasuki dipo.
Namun, setelah kasusnya dibawa ke Kantor Inspeksi Standar Tenaga Kerja Okayama, yang menangani permasalahan di tempat kerja, JR West mengurangi denda menjadi 43 yen (Rp5.362) dan memotong uang lembur 13 yen (Rp1.620).
Dalam gugatan, seperti dilansir Yomiuri Shimbun, JR West mengutip peraturan “tidak bekerja, tidak dapat gaji” untuk membenarkan pemotongan gaji, alasan yang sama digunakan untuk memotong gaji masinis karena tidak masuk atau terlambat bekerja.
Penggugat mengkritik kebijakan tersebut dan berpendapat peraturannya tidak berlaku untuk kesalahan yang tidak disengaja. Dia lebih lanjut menegaskan, keretanya telat masuk ke dipo, sehingga tidak memengaruhi jadwal kereta lain.
Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.