Liputan4.com, Bengkalis-Riau – Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Ir. Gulat Manurung, MP., C.APO, angkat bicara terkait masa berlaku Instruksi Presiden No.8 Tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit Serta Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit atau yang dikenal dengan nama moratorium sawit, yang berakhir pada tanggal 19 September 2021 lalu.
Ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya (21/9/21), Ketum Apkasindo itu menyatakan bahwa konteksnya bukan masalah diperpanjang atau tidaknya Instruksi Presiden tersebut. Namun melihat kondisi tata kelola, komitmen Pemerintah, serta kepastian landasan aturan untuk sektor Sawit yang belum maksimal, ia menyatakan bahwa Instruksi Presiden tersebut perlu diperpanjang.
“Melihat belum paduserasinya antara Undang undang Cipta Kerja (UU CK) dengan kondisi tatakelola Kehutanan dengan Kelapa Sawit, sebaiknya di perpanjang lagi sampai 2,5 tahun”, ujar Gulat Manurung.
Namun ia kembali menyampaikan bahwa jika diperpanjang, “apa masih ada lahan kosong untuk Perkebunan Sawit?”, ungkapnya kemudian.
“Saya tidak yakin. Yang ada saja masih belum “akur” dengan Tatakelola Kehutanan. Pastinya selesaikan dulu persoalan yang ada sesuai dengan kondisi eksisting. Dan itu tidak ada repotnya jika memang mau menyelesaikannya”, tegas Gulat Manurung kemudian.
Berita dengan Judul: Masa Berlaku Inpres Moratorium Sawit Habis, Ini Kata Ketum Apkasindo pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Erwin Nababan
