Liputan4.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan yang akrab disapa Mas Tamam menekankan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk membeli produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk konsumsi rapat dan kegiatan lain
Hal ini menunjukkan keseriusannya Bupati Pamekasan dalam membela para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat berkeadilan dan anggaran dapat di nikmati oleh masyarakat.
“Ini salah satu bentuk pembelaan saya kepada para pelaku UMKM agar ekonomi masyarakat bangkit, Sehingga APBD untuk pembelian konsumsi tidak bocor ke luar daerah,”ujarnya
“Selama bulan Ramadhan saja, kegiatan silaturrahim kepada setiap kecamatan menggunakan konsumsi yang diproduksi masyarakat sekitar, termasuk pula kegiatan vaksinasi berhadiah sebelum bulan Ramadhan yang sama-sama memanfaatkan produk UMKM untuk konsumsi di tempat pelaksanaan hingga bingkisan untuk masyarakat yang ikut vaksin,”ungkapnya
“Serta kegiatan lain di lingkungan Pemkab Pamekasan harus menggunakan konsumsi produk masyarakat. Hal ini tidak ada maksud lain kecuali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Tokoh yang digadang-gadang layak memimpin Jawa Timur ini menambahkan, pembelian konsumsi hasil produksi masyarakat tersebut sebagai wujud komitmen pemkab menumbuhkan ekonomi dari bawah tindak lanjut dari program sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru) dengan strategi desa tematik.
Menurut Bupati yang ramah dan murah senyum Program ini akan terus digalakkan hingga benar-benar terwujud 10 ribu pengusaha baru di Pamekasan yang ditargetkan terlaksana secara keseluruhan pada tahun 2023.
“Karena program itu tidak hanya melatih masyarakat, tetapi juga memberi bantuan alat produksi, bantuan modal dengan modal nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline,”terangnya
“Bunga pinjaman nol persen itu sungguh tidak bank able. Yang ada hanya di Pamekasan dan Tiongkok, makanya ayo manfaatkan program ini, ayo berwirausaha, kami siap melatih sesuai keinginan masyarakat,” tambah dia.
“Tahun ini Pemkab Pamekasan akan mendirikan 91 warung milik rakyat (wamira) mart yang akan kerja sama dengan toko milik rakyat untuk dibranding menjadi toko yang lebih modern. Wamira mart tersebut akan menfasilitasi penjualan seluruh produk UMKM masyarakat Pamekasan,”tuturnya
“Kenapa kita memilih mendirikan wamira mart kerja sama dengan masyarakat. Karena menurut penelitian, apabila ada satu toko modern berdiri, maka akan terjadi sekitar 10 sampai 30 toko klontongan tutup,” jelasnya.
“Tutupnya toko klontongan atau toko masyarakat tersebut akan menambah jumlah orang miskin baru di Pamekasan,”ungkapnya
“Kami berkomitmen tidak akan memberikan izin pendirian toko modern selama kepemimpinannya.
“Kami tidak main-main dan Pembelaan kami jelas terhadap masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mereka,”tegasnya
Mas Tamam memungkasi, Jadi uang itu tidak lari ke luar, dinikmati langsung oleh rakyat.selama ini segala kegiatan di lingkungan pemkab menggunakan konsumsi produksi UMKM. Seperti Rokok atau jenis minuman produksi lokal lainnya, serta makanan ringan yang diproduksi masyarakat.
Berita dengan Judul: Mas Tamam Tekankan Seluruh OPD Beli Produk UMKM Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat berkeadilan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Chalik Ibn As