Berita  

Mas Tamam Jadi Pembicara Webinar Asa 76 Tahun Indonesia Merdeka

mas-tamam-jadi-pembicara-webinar-asa-76-tahun-indonesia-merdeka

Liputan4.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menjadi pembicara dalam acara Webinar dengan tema “Asa 76 Tahun Indonesia Merdeka” jelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76, Minggu (15/8/2021).

Mengawali paparannya, Bupati Pamekasan yang akrap disapa Mas Tamam menyampaikan kegembiraannya dapat menjadi bagian dari forum yang senantiasa mendorong kemajuan  berbangsa dan bernegara dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang diraih pada 76 tahun silam.


“Sungguh ini kesempatan yang luar biasa, saya merasa terhormat sekali diundang dan berbicara dalam forum ini,” ucapnya.

Mas Tamam juga mengatakan, maju mundurnya sebuah bangsa akan sangat ditentukan bagaimana kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) para generasi mudanya yang saat ini sedang menempuh pendidikan.

“Jika generasi hari ini bagus, komitmen mencintai Indonesianya bagus, komitmen mendorong kemajuannya bagus, saya yakin Indonesia kedepan akan menjadi negara yang sangat maju, karena generasi pemudanya bagus,” katanya.

Suami dari Nayla mengungkapkan, Pihaknya telah merancang program yang mendorong kemerdekaan dan kemajuan merata bagi seluruh warga Pamekasan melalui lima program prioritas. Yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan reformasi birokrasi.

“Melalui lima program prioritas ini kita mendorong kabupaten yang biasa-biasa ini menjadi kabupaten yang luar biasa, kabupaten yang mampu berdaya saing dengan kabupaten maju lain di Indonesia. Visi utama yang saya miliki di Kabupaten Pamekasan adalah pembangunan merata dari bawah, berkeadilan, berkelanjutan, berdasarkan nilai lokal wisdom,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati murah senyum ini, menjelaskan, lima program prioritas yang telah dirancang itu berjalan sesuai harapan. Di bidang kesehatan, ada program Pamekasan Call Care (PCC) yang memudahkan masyarakat dalam mendapat layanan kesehatan gratis, mulai konsultasi hingga pelayanan jasa antar jemput pasien ke fasilitas kesehatan.

“Kemudian, di bidang pendidikan, saya memberikan beasiswa santri meliputi santri tidak mampu, santri berprestasi dan santri penghafal Alqur’an. Tahun 2021 ini ada 2.000 santri yang dikirim ke beberapa pondok pesantren. Selain itu, ada beasiswa kedokteran dan fasilitasi pemkab terhadap pemuda-pemuda desa yang ingin melanjutkan ke sekolah tinggi kedinasan,” terangnya.

Bidang ekonomi, lanjut dia, pihaknya telah melatih ribuan masyarakat melalui program wira usaha baru (WUB), tidak hanya mendapat pelatihan, tetapi juga ada bantuan modal dengan bunga nol persen, bantuan alat, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline.

“Saya memilih jabatan ini sebagai alat perjuangan dan pengabdian. Kalau jabatan ini dijadikan tujuan, maka akan mengalami krisis nilai,” tegasnya.

Oleh karena itu, sejak dirinya menjabat orang nomor satu di Pamekasan telah mendapat beberapa penghargaan dari sejumlah lembaga buah manis dari kerja kerasnya. Pada 100 hari kerja pertama, pihaknya sukses mendirikan mall pelayanan publik sebagai upaya memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Langkah itu memperoleh penghargaan museum rekor Indonesia (Muri).

“Saya mendorong bagaimana aparatur sipil berpikir kebaruan, berpikir habit (kebiasaan, red) yang tidak produktif kepada habit yang lebih produktif,” pungkasnya.

Sumber : Kominfo Pamekasan

Berita dengan Judul: Mas Tamam Jadi Pembicara Webinar Asa 76 Tahun Indonesia Merdeka pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : P4n71