Marga konjol b
Liputan4_Teminabuan “Piters konjol dan Tua Tua marga konjol yang juga di hadiri kepala dinas Perindagkop dan UkM , Agus Wamahma membuka pemalagan yang mana sempat terjadi, pemalangan oleh marga konjol diobjek Lokasi pemerintahan kabupaten Sorong Selatan ,pasar Kajase adalah Aset Pemda Sorong Selatan propinsi Papua Barat sempat dipalang oleh marga konjol,atas ulah protokoler dan kepala pasar yang sepihak mengundang,salah satu marga,yang juga bersengketa Tanah dengan marga konjol dari ulah tersebut mencoreng nama baik, pemerintah kabupaten Sorong Selatan ulah protokoler dan kepala pasar Kajase, akhirnya marga konjol melakukan pemalangan beberapa hari,
” Sebelum pemalangan dibuka Piters konjol menyampaikan pemalangan tersebut terjadi akibat miskomunikasi dan sistem oleh karena sistem, ahirnya marga konjol melakukan pemalangan pembangunan pasar mama ,mama sawiat Piters konjol merasa pasar tersebut terbuka luas melayani semua warga masyarakat Sorong Selatan
dalam ulasanya piters konjol mengenai awal pengusuran lokasi pasar sentral oleh pemerintahan kebupaten Sorong Selatan, untuk dikala itu dijaman pemerintahan bapak Otow Ihalauw, turut hadir kedua marga konjol adalah bapak almarhum Yohanis konjol bersama Ibu almarhuma Adolina konjol ujarnya bapak Piters konjol disaat itu masih menjabat, sebagai DPRD di kabupaten Sorong Selatan.
menurut piters konjol kita semua tau aset aset pemerintah di areal sengketa , seperti pasar Kajase ,Dolok dan terminal tidak termasuk di dalam gugatan marga konjol,
Bapak Piters konjol menambahkan perlu diketahui tanah sengketa tersebut saat ini sementara lagi , di proses banding di pengadilan tinggi Jayapura.
“ujarnya Piters konjol terkait keputusan pengadilan negeri Sorong pertama kalinya baik sidang sengketa tanah kedua kali di pengadilan negeri Sorong , dalam keputusan tersebut belum sah, kepada salah satu marga dari kedua marga yang bersengketa.
“disini saya menyampaikan surat keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan negeri Sorong isi keputusan tersebut adalah hak milik pake bersama artinya tidak ada yang menang tidak ada juga yang kalah surat keputusan pengadilan negeri yang ada ditangan marga thesia menurut Peters konjol surat keputusan tersebut belum ada keapsahan.
“dalam penyampaian kadis prindagkop dan UkM Bapak Agus Wamahma berterimakasih kepada marga besar konjol tanah sengketa ini adalah tanah Milik Pemerintah entah kenapa bisa terjadi palang sengaja atau tidak sengaja, semua ini terjadi sebab miskomunikasi sehingga salah satu marga yang diundang telah menyampaikan hal hal yang tidak
mungkin bagi marga konjol sehingga terjadilah pemalangan
bapak Agus Wamahma menyampaikan objek yang di palang saat ini adalah tanah milik Pemda Sorong Selatan saya selaku kepala dinas Perindagkop menyampaikan permohonan maaf kepada marga besar konjol,atas kejadian dimana peletakan batu pertama pembangunan pasar mama mama sawiat, sehingga terjadinya pamalangan , pemerintah RI mengahargai prosesi adat sehingga Pemerintah tidak serta Merta melengkapi sumpah adat yang dilakukan oleh marga besar konjol kadis perindagkop ,Beliou menyampaikan permohonan serta menyampaikan ungkapan hatinya kepada tua tua marga besar bersama Bapak Piters konjol saat awal telah dipalang kedua kalinya palang untuk saat ini telah membuka Atau melepaskan pemalangan saya berharap agar ada pengertian jangan ada pemalangan yang ketiga kalinya,artinya ada pengertian agar menjaga keharmonisan kerjasama yang baik pemerintah daerah bersama marga konjol ,tentu pemalagan tersebut telah tertancap kedua kalinya untuk ketiga kalinya jika palang tersebut diulangi lagi maka pemerintah pasti bertindak.ucapnya,
“Salah satu orang tua dari marga besar konjol Bapak Melkianus konjol ,saat mencabut pemalagan tersebut bapak Melkianus konjol menyampaikan bahwa pencabutan pemalagan saat ini, tidak
Berita dengan Judul: Marga Konjol Baru Saja Buka Pemalagan Proyek Pasar Mama,Mama Sawiat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Liputan4.com
