Liputan4-Teminabuan,Marga kondjol sesali atas pertemuan pada hari ini Selasa 02/08/2022 sungguh kecewa atas petemuan mediasi yang digelar oleh Pemda Sorong Selatan pertemuan tersebut yang dipimpin oleh staf ahli bupati.bapak michel momot.yang juga menjabat sebagai DAS dewan adat suku tehit berserta jajaran Pemda Kabag protokol,Abraham.thesia .
Turut hadir kepala dinas perindakop
Baik Kabag Dispenda dan kepala distrik Teminabuan.
Petemuan tersebut diruang rapat Pemda Sorong Selatan yang menghadirkan kedua pihak marga kondjol baik juga Marga thesia .pertemuan awal mulainya dibuka dengan doa, setelah doa selesai acara pembukaan diberikan waktu kepada salah satu penanya dari marga kondjol pertanyaan tersebut diutarakan oleh Yustinus Kondjol adapun pernyataan tersebut sungguh simpel dan tepat mengingat pertemuan mediasi saat ini disebabkan oleh sengketa tanah.
“Yustinus Kondjol menanyakan kepada staf ahli bupati yang juga menjabat sebagai DAS artinya dewan adat suku tehit menurut Yustinus kondjol .ketua DAS telah menjabat sebagai DAS dewan adat suku tehit sejak lama anehnya DAS kaget konflik tanah saat ini artinya Das tidak mampu mengelar sidang sehingga masing-masing marga tau batas batasan tanahnya agar pembangunan didaerah ini tidak menjadi kesan buruk artinya keributan antara marga .
Petemuan tersebut yang dipimpin oleh Ketua lembaga adat suku Tehit yang juga mewakili pejabat daerah bupati Sorong Selatan namun petemuan tersbut marga Kondjol membubarkan diri ,warga hadirin lainnya juga ikut meninggalkan ruang pertemuan tersebut , marga kondjol meninggalkan ruang pertemuan tersebut alasannya bupati Sorong Selatan tidak ada ditempat karena ada urusan lain .malayat salah seorang pebajat distrik pemda Sorong Selatan yang mana disemayamkan pada hari ini begitu pulah bapak Kapolres Sorong Selatan tidak ikut serta acara mediasi tersebut karena ada urusan lain.
Saat itu ada salah seorang dari marga kondjol menyampaikan bahwa marga Thesia om bapak manase thesia harus menujukan bukti putusan kemenangan sengketa tanah tersebut oleh pengadilan Negeri Sorong.
Pada saat itu menase thesia ingin menunjukan…putusan menurutnya dua kali menang dipengadilan negeri Sorong disela selah pertemuan tadi marga kondjol juga Mambawa dua putusan yaitu putusan pada tahun .2012. isi putusan tersebut adalah. N.O.adapun putusan kedua pada tahun.2022. sama juga isi putusan tersebut adalah N.O .yang dikeluarkan oleh pengadilan negeri Sorong ..marga kondjol pertanyakan ..apa ada dua lembaga pengadilan di kota Sorong ..apa putusan mereka di tahun dan bulan yang berbeda dengan marga kondjol.
Marga kondjol juga akan membuat laporan polisi kepada pejabat ASN yang menyusun protokoler kepada pejabat Bupati Sorong Selatan disaat peletakan batu pertama dilaoksi pembangunan pasar mama mama di sawiat..
Menurut marga kondjol dengan sendirinya penyusun protokoler serta Merta merancang konflik diantara marga seharusnya pemerintah melalui penyusunan protokeler ..melihat kondisi diwilayah tersebut seharusnya penyusun menghadirkan kedua marga ,seakan akan penyusunan protokeler memiliki dendaman pribadi kepada marga Kondjol sehingga melakukan serta menetapkan marga thesia sebagai pemilik hak wilayah ..serta mendukung surat putusan bodong milik marga Thesia. Menurut penilaian seorang ASN seharusnya bukan menjadi pengasut memperkeruh masalah didaerah.Pungkasnya .Ronan k.
“
Berita dengan Judul: Marga Kondjol Kecewa, Dan Akan Melaporkan Pejabat Protokoler Pemda Sorsel pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Liputan4.com
