Liputan4.com Sumatera Selatan – Baturaja, Taman Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang sebelumnya sebagai Ruang Tata Hijau (RTH) untuk dimanfaatkan sebagai tempat bersantai bersama keluarga, saudara dan kerabat sambil menikmati sajian kuliner yang ada, kini sudah tidak lagi ada rasa kenyamanan untuk para pengunjungnya.
Maraknya para pengamen, anak Punk serta pengemis yang silih berganti mendatangi pengunjung saat bersantai dan duduk – duduk sambil menikmati kuliner membuat sebagian besar pengunjung merasa terganggu dan mengusik kenyamanannya.
Dedi (43) salah satu pengunjung Desa Saung Naga Kecamatan Baturaja Barat pada hari ini Minggu, (24/07/2022) mengatakan, sebenarnya saya dan rekan kerja duduk santai disini sambil minum kelapa dogan untuk mencari suasana santai dan nyaman. Baru beberapa menit saja duduk sudah lebih 5 pengamen berdatangan, sehingga taman kota tidak lagi tempat yang nyaman.
“Kalau masalah memberi saya pribadi tidak keberatan asalkan untuk keperluan yang positif bagi para pengamen, tetapi kebanyakan uang hasil mengamen mereka yang pernah saya denger informasinya untuk misal beli lem aibon,”ujar Dedi.
“Seharusnya hal ini tidak bisa dibiarkan, karena ini menyangkut kondisi dan kenyamanan kota. Coba kita sendiri maraknya pengamen, Anak Punk dan pengemis yang tentunya akan merusak citra Kota Baturaja yang memperoleh predikat kota Adipura,”ujar Dedi.
Dedi menambahkan, sebagai masyarakat OKU saya ikut merasa prihatin akan kondisi yang terjadi di Taman kota ini.
“Semoga dari instansi dan Dinas terkait lainnya, segera mengambil tindakan sesuai peraturan yang ada demi terciptanya kota yang nyaman dan tertib tentunya didambakan oleh masyarakat OKU,”pungkas Dedi.
Berita dengan Judul: Maraknya Pengamen, Anak Punk dan Pengemis Membuat Taman Kota Baturaja Tidak Nyaman Bagi Pengunjungnya pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Agus Maulana