Kamar cowok identik dengan perabotan monoton dan apa adanya. Dan rupanya, musisi papan atas sekelas Kanye West pun beristirahat di tempat yang super boring. Setelah menggelar listening party untuk album terbarunya DONDA di Stadion Mercedes-Benz Atlanta pekan lalu, dia masih menginap di salah satu kamar yang tersedia di bangunan seluas dua juta kaki persegi.
Proses rekaman album ke-10 Ye tidak berjalan sesuai rencana. Setelah tanggal rilisnya diundur dari rencana awal pada 2020, penundaan terbarunya kembali diumumkan pada 23 Juli. DONDA kini diperkirakan rilis pada 6 Agustus.
Kabar tentang “rumah” sang rapper saat ini dilaporkan oleh TMZ. Gosipnya dia akan “tinggal di stadion sampai albumnya kelar”. Stadion itu telah dilengkapi studio, kamar tidur dan koki. Beberapa hari kemudian, Kanye mengunggah foto Instagram yang menampilkan kamar kecil bernuansa abu-abu putih.
Sejumlah orang berpendapat hidup Kanye kini tampak lebih mendingan setelah keluar dari rumahnya yang serba putih dan berpilar itu. Walau mirip kos-kosan, kamar Kanye sekarang cukup luas dan seluruh lantainya dilapisi karpet. Nasib Kanye juga lebih beruntung dari kita semua. Tak seperti rumah satu petak yang sempit, lelaki 44 tahun itu punya rangka tempat tidur, sehingga kasurnya tidak ditaruh begitu saja di lantai. Privasinya juga terjaga. Anak kosan biasa boro-boro bisa tinggal nyaman tanpa diganggu tetangga.
Buat kalian yang bertanya kenapa kamar Kanye mirip penjara Norwegia, dia mungkin terinspirasi oleh gaya hidup orang Skandinavia yang minimalis dan sederhana. Lihat saja di mana dia meletakkan baju-bajunya! Pakai satu koper saja sudah cukup! Tapi, kok… enggak ada selimut ya? Apa ini termasuk dari gaya sederhananya?