Jakarta, Liputan4.com | Untuk mengangkat makanan berat steak ayam dengan protein tinggi tapi dengan harga yang terjangkau dengan harga Rp 18.000 satu porsinya saja.
Jadi apalagi itukan udah hitungan udah potongan ayamnya besar ayam belah empat. Jadi konsepnya memang street food. Jadi keuntungan dari street food itu yang pertama dari sisi sewa tempat pasti lebih terjangkau karena dia tinggal bisa mental dimana tempat yang ramai disitu bisa.
Kemudian yang kedua konsepnya kita memang sistemnya pakai gerobak jadi misalnya disatu titik dia kurang ramai dia masih bisa muping ketempat yang lain. Hal ini diutarakan CEO PT Minum Es Indonesia dr Henny Kartika Sari kepada Liputan4.com usai acara Pameran Franchise di Gedung Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (20/11).
Dijelaskan CEO PT Minum Es Indonesia Henny Kartika Sari, nah itu merupakan salah satu kelebihan dari konsep yang kita coba hadirkan dan memang
misalnya kalau makan steak itu rata-rata orang berasumsi bahwa makan steak itu mahal. Nah ayam steak kita coba hadiri variasi steak ayam dengan harga yang sangat terjangkau.
Disamping itu juga untuk masuk jadi franchise kita paket lengkap itu Rp 37.000.500. Itu sudah dapat gerobak kemudian peralatan-peralatan masak semuanya sudah.
Kemudian juga dapat sofware udah kita carikan karyawan juga rekrument dan training karyawan sudah termasuk dan juga kita sudah daftarin nanti dionline seperti gofood grabfood seasifood itu sudah kita daftarin juga. Udah tinggal jalan pokoknya.
Selain itu lagi yang paling praktis disini nggak ada biaya sewa tempat nggak ada biaya renovasi karena memang bentuknya gerobakkan dan gerobaknya juga cantik bukan gerobak yang sederhana atau model lain.
Gerobaknya bukan terbuat dari kayu gerobaknya terbuat dari stainlease jadi kita desaint secantik mungkin gerobaknya jadi bikin customer itu lebih tertarik untuk datang, tuturnya.
“Kita menawari dua sistem kerjasama yang pertama outopailet dan mandiri. Kalau autopailet berarti dikelola sama manajemen pusat kalau mandiri mitra sendiri yang mengelola dan itu tidak ada Franchise fee”, ucap Henny.
“Kita ada dua varian yang pertama pakai kentang dan yang kedua pakai nasi sesuai dengan culture Indonesia.
Harapannya kedepan mudah-mudahan kita masih bisa menyajikan variasi menu makanan yang bergizi tinggi tapi dengan harga terjangkau dan bisa untuk menjadi alternatif pilihan bisnis baru yang simpel tapi profit table gitu”, tambahnya.
Makanya dengan banting harga Rp 37.000.500 itu sudah all in tinggal jalan dan breakevent pointnya kurang lebih 3 sampai 6 bulan. Disamping itu juga ada Group Minum Es Indonesia yaitu Ayank Steak, Franchise Kuliner dan Peluang Bisnis Usaha Ditahan 2023, terang CEO PT Minum Es Indonesia ini.
(Doli)
Berita dengan Judul: MAKANAN AYAM AYANK STEAK TERJANGKAU pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso