Berita  

Main dengan 10 Pemain, NTT Kembali Telan Pil Pahit Dari Jabar

main-dengan-10-pemain,-ntt-kembali-telan-pil-pahit-dari-jabar

JAYAPURA—Tim Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menelan pil pahit, setelah dikalahkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor tipis 1-0 (0-0) di babak penyisihan cabor sepakbola grup A PON XX/2021 Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (30/9/2021) petang.

Sebelumnya, NTT kalah dari Maluku Utara dengan skor 2-1.


Di babak pertama Jabar mendominasi dengan tiki-taka. Sementara NTT yang unggul postur lebih banyak mengandalkan bola panjang melebar menusuk ke kotak penalti. Tercatat dua peluang melalui play maker Daud Esthen Banoet, yang mampu melewati bek sayap Ahmad Faisal. Sayang, tembakannya masih belum menemui sasaran.

Peluang lain, stoper Frengki Misa yang naik membantu serangan melepaskan tendangan keras terarah di luar kotak penalti, tapi masih melayang beberapa meter  di atas mistar gawang. Skor imbang tanpa gol hingga jeda.

Di paru babak kedua, NTT hanya bermain dengan 10 orang, setelah pemain tengah Herman Januarius Ladja terpaksa diusir wasit Abdullah, lantaran melakukan pelanggaran terhadap Arsan Makarim Alhaq. Keputusan wasit dari Aceh ini memicu protes dari pemain maupun official team NTT. Tapi wasit tetap pada keputusannya.

Dengan kemenangan ini, Jabar membuka peluang lolos dari fase grup A, setelah sebelumnya kalah telak dari tuan rumah Papua. Kini Papua, Maluku Utara dan Jabar telah mengumpulkan nilai sama 3. Walau masih menyisahkan satu laga lagi kontra Papua, tapi NTT praktis tersinggir.

Jabar mencetak gol melalui bomber Wildan Ramdhani Nugraha pada menit ke-52. Gol ini bermula dari permutasian Andri Febriansyah mengiris rusuk kiri pertahanan NTT. Winger lincah ini pun memperdayai defender Gregorius Dua, lalu melepas umpan kepada Supriatna langsung menembak ke arah gawang. Tapi masih bisa diblok penjaga gawang Afrianus Moi. Bola rebond kemudian disambar Wildan Ramdhani Nugraha. Skor berubah 1-0.

Ketinggalan sebuah gol, NTT hampir menyamakan skor melalui tembakan first time Daud Esthen Banoet. Tapi tembakan El Capitano itu hanya membentur mistar gawang.

Jabar terus menekan NTT. Tapi selalu dipatahkan penjaga gawang Afrianus Moi. Ia beberapa kali melakukan aksi penyelamatan gemilang, termasuk  peluang yang diperoleh duet Arsan Makarim Alhaq dan Muchamad Wildan Ramdhani Nugraha.

Pelatih NTT Muhammad Andik Ardiansyah, usai laga mengatakan anak asuhnya memperoleh sejumlah peluang. Tapi belum beruntung.

“Kami akan tetap fight saat  jumpa tuan rumah Papua di laga terakhir,” katanya.

Sementara itu, Pelatih Jabar Yudianthara mengatakan ia bersyukur mampu meraih poin penuh, walaupun dengan susah payah.

Jabar akan berjumpa Maluku Utara dalam “partai hidup mati” nanti. “Kami tetap berusaha meraih poin penuh, menuju babak selanjutnya,” tukas Yudianthara.

SUSUNAN PEMAIN

NTT: Afrianus Moi (Penjaga Gawang), Siprianus Bria, Bagaskara Mandala, Gregorius Dua, Frengki Misa (Belakang), Soleh Ihing, Herman Januarius Ladja (Tengah),  Inosensius Nau, Flabiola Soares, Esthen Banoet, Andi Riwu (Depan)

JABAR: Ade Sena (Penjaga Gawang), Pian Hadyansyah, Reynaldi Surya, Yoga Adiyatama, Ahmad Faisal (Belakang), Risky A Rohman, Facrul Sudarmadi (Tengah), Arsan Alhaq, Muchamad Wildan Ramdhani Nugraha, Supriatna, Agung Mulyadi (Depan)

Berita dengan Judul: Main dengan 10 Pemain, NTT Kembali Telan Pil Pahit Dari Jabar pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : REDAKSI