JAKARTA, Liputan4.com | Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan mantan Ketua DPR Akbar Tanjung direncanakan akan menghadiri diskusi bertema “Sabam Sirait dalam berjuang bagi Demokrasi dan HAM di Indonesia” di Gedung Nusantara IV Kompleks MPR/DPR/DPD, Senin (28/3/2022).
Acara yang digelar PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini akan dibuka Bamsoet panggilan akrab Bambang Soesatyo dengan keynote speech Mahfud MD. Sementara sebagai pembicara mantan Ketua DPR dan HMI Akbar Tanjung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, aktivis senior GMNI Theo L Sambuaga, Ketua Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak dan lainnya.
Acara akan dimulai pukul 10.30 WIB tersebut membahas perjuangan Sabam Sirait dalam Demokrasi dan HAM selama hidupnya.
Ketua Panitia yang juga Ketum PP GMKI Jefri Gultom mengatakan, diskusi ini untuk melihat banyak hal yang menarik untuk dipetik dari perjuangan Sabam Sirait dalam menjalankan peran politisinya dalam konteks demokrasi.
“Banyak jejak karya politik Sabam Sirait, salah satu yang cukup menyita perhatian adalah mempertahankan Partai Demokrasi Indonesia dari polemik yang terjadi dalam tubuh partai pada 1996,” ujar Jefri kepada awak media, Minggu (27/3/2022).
Sabam Sirait menjadi anggota legislatif dari sejak Orde Lama hingga hari terakhir beliau masih mengemban jabatan sebagai wakil daerah (DPD). Buku yang menceritakan kisah hidup seorang politisi Kristen tersebut juga sudah berulang kali ditulis dan dicetak sehingga dapat memberikan pencerahan bagi para pemuda khususnya para politisi muda .
Jefri menjelaskan, Sabam memulai kiprah dalam dunia politik sebagai kader Parkindo (Partai Kristen Indonesia) dan menjadi parlemen mewakili partai Kristen tersebut untuk yang pertama kali.
Melanjutkan jalan panjang politiknya Sabam bergabung dengan PDI (Partai Demokrasi Indonesia) di masa fusi partai pada Orde Baru. Jabatan tinggi partai pun pernah diduduki Sabam Sirait.
Jefri mengatakan, figur Sabam Sirait sebagai begawan politik, meninggalkan aneka ragam keteladanan yang berwarna, berwatak, bermartabat, dan beradab. Keteladanan akan kepribadiannya dan kepemimpinannya, sangat bermanfaat dan berdampak. Perihal tersebut, mewarnai dan memaknai sistem, struktur, dan kultur politik serta pembangunan kepartaian dan kelembagaan politik.
“Tujuan acara ini untuk memahami perjuangan Sabam Sirait dalam mewujudkan Demokrasi dan HAM untuk Indonesia. Selain itu, memahami cita-cita Demokrasi dan HAM Sabam Sirait untuk Indonesia,” tandas Jefri.
Atas perjuangan dan pengabdian bagi demokrasi Indonesia, Pemprov Sumatera Utara telah mengajukan nama Sabam Sirait jadi Pahlawan Nasional 2022.
(Frd)
Berita dengan Judul: Mahfud, Bamsoet, Hingga Akbar Tanjung Akan Hadiri Diskusi Sabam Sirait pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso
