Liputan4.com, Banjarmasin – Sungai adalah gotong royong untuk menjaga lingkungan dan juga kelestarian sungai, tidak hanya para pemangku sungai dan masyarakat yang terlibat dalam gotong royong tersebut, pelajar juga ikut membersihkan lingkungan baik di darat maupun di sungai, supaya menumbuhkan rasa cinta kebersihan lingkungan dalam diri mereka.
Puluhan personel Relawan Kelayan Luar turun ke lapangan. Salah satu aksi bakti sosial itu digelar dengan membersihkan salah satu ruas sungai Martapura – sungai Muara Kelayan di kota Banjarmasin, Jumat (20/8).
Dalam acara itu, para relawan bergandeng tangan bersama pemerintah kelurahan Kelayan Luar dan stakeholder lainnya untuk bersihkan sungai Martapura dari sisi Muara Kelayan Jalan Pasar Pagi hinga ke Jalan Kelayan A.
Usai membersihkan sampah di sepanjang anak sungai Martapura itu mereka kemudian membuangnya ke TPA Banjarmasin agar tidak mencemari lingkungan.
“Tujuan kami ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih ini untuk mengajak masyarakat lebih peduli lingkungan juga agar sungai bisa terlihat lebih asri. Terutama agar warga tidak lagi membuang sampah ke sungai,” ujar salah satu anggota Relawan Kelayan Luar Banjarmasin, di lokasi.
Lebih jauh, ia yang juga pelajar salah satu sekolah kejuruan di Banjarmasin ini mengungkapkan pihaknya sudah acap kali menggelar aksi bersih-bersih lingkungan.
“Kita juga sering adakan kegiatan serupa meski cuma sebatas di lingkungan tempat tinggal kita. Hal ini dilakukan guna menumbuhkan sikap cinta kebersihan khususnya kepada warga sekitar,” tandasnya.
Dalam proses pemantauan, Camat Banjarmasin Tengah Drs H Diyanoor MA di dampingi Lurah Kelayan Luar, Fadli Aulia SE, menghimbau kepada masyarakat Kota Banjarmasin untuk selalu menjaga sungai tidak hanya pada saat lomba, tetapi sampai seterusnya. “Saya berharap ini tidak hanya bersih hari ini tapi seterusnya. Ayo jaga sungai-sungai kita, tidak membuang sampah ke sungai, kurangi sampah plastik, buang sampah pada tempatnya,” ujarnya, disela-sela memantau kondisi sungai.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesadaran masyarakat yang sudah tidak BAB di sungai, karena jamban tidak boleh lagi di sungai tapi pindah ke rumah kemudian pemerintah juga menyediakan yang namanya biofil.
Sementara itu, Lurah Kelayan Luar Fadli Aulia SE mengatakan, pihaknya selalu memberikan sosialisasi kepada para pemangku sungai dan masyarakat. “Kami selalu memberikan sosialisasi kepada setiap pemangku sungai agar mengedukasi masyarakat yang ada di lingkungan pemangku tersebut untuk melakukan aksi peduli lingkungan seperti jangan sampai membuang sampah ke sungai,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Fadli Ahok sapaan akrab Lurah Kelayan Luar, masyarakat sudah menyediakan tempat sampah yang dikelola dengan baik, untuk sampah organik mereka sudah menyiapkan untuk dibikin kompos, untuk sampah plastik yang masih bisa dipergunakan mereka akan menggunakan untuk bahan-bahan ecobrick yaitu botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biologis untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali.
Sementara itu Ketua RT 1 Gang Ketawa yang ikut memimpin warganya membersihkan sungai ,mengakui partisipasi ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk ikut melestarikan dan membersihkan sungai.
Kota Banjarmasin sambungnya yang memiliki ikon Kota Seribu sungai berpotensi dikembangkan untuk pengembangan pariwisata yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. ”Kita lihat di Sungai Kelurahan Kelayan Luar dibangun siring dan dermaga, kebetulan wilayah Gang Ketawa merupakan sentra penjualan beras ini sangat positif bagi masyarakat sekitar” pungkasnya.
Lurah Kelayan Luar Fadli Ahok mengatakan, kegiatan bersih-bersih sungai ini memiliki dua makna. Pertama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai yang merupakan ikon kota Banjarmasin.
“Selain itu, agenda ini juga akan menjadi penilaian oleh Tim Tahap Lomba Maharagu Sungai Muara Kelayan. Kita memang mengikuti lomba kebersihan sungai,” ucap Fadli Ahok.
Yang kita cari bukan juara ataupun hadiahnya, tapi kita sama-sama belajar bagaimana menciptakan kondisi dan membangun kesadaran bersama menjadikan sungainya bersih, sehat dan warganya patuh dalam menjaga dan memelihara sungai,” beber Fadli Ahok
Fadli Ahok menambahkan bahwa Banjarmasin bebas sampah tidak akan terwujud kalau kesadaran masyarakat sendiri tidak ada. “Karena itu harapan saya masyarakat semakin peduli pada lingkungan, pada bumi yang menjadi rumah kita bersama ini,” imbaunya. (Nd/L4)
Berita dengan Judul: Maharagu Sungai, Begini Aksi Lurah Kelayan Luar dan Relawan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Tornado
