Berita  

Mafia Pupuk Subsidi Tamalatea Bontoramba Justru di Dominasi Sejumlah Kelompok Tani

mafia-pupuk-subsidi-tamalatea-bontoramba-justru-di-dominasi-sejumlah-kelompok-tani

Liputan4.com,Jeneponto_ polemik dagang mafia pupuk bersubsidi khususnya kecamatan Tamalatea-Bontoramba kab.Jeneponto menguak fakta baru, hasil investigasi tim media menemukan pelanggar di dominasi para kelompok tani itu sendiri,18/12/22.

Fenomena kelangkaan pupuk khusus di dua kecamatan ini membuat sebagian petani menjerit, sedangkan jatah pupuk untuk wilayah telah habis, hal ini di ungkap salah satu agen mitra PIMART,” Habis jatah pupuk untuk wilayah disini pak,” ujarnya.


Selama ini yang jadi sasaran dugaan penyalahgunaan mafia pupuk adalah agen penyalur, sedangkan sepak terjang mafia pupuk berkedok kelompok tani luput dari pengawasan, sampel data menunjukkan rata-rata pembelian di atas harga (HET) justru terjadi di tataran para kelompok tani itu sendiri.

Jalur lintas dagang para mafia pupuk bersubsidi ini cukup rapih, hal ini dibuktikan ketika tim media melakukan investigasi selama 5 minggu, berbekal daftar anggota kelompok tani yang tidak jelas, ketua kelompok mampu dengan mudah memesan pupuk di agen hingga ratusan zak.
Salah satu Agen penyalur mengatakan pihaknya hanya selaku menjual, jika nama petaninya ada di dalam daftar e-rdkk, maka pasti di berikan haknya,”ujar salah satu agen di kecamatan Tamalatea.

Selain harga jauh di atas HET, penjualan keluar wilayah peruntukan juga di dominasi mafia kedok kelompok tani ini, baru-baru ini pengakuan anggota kelompok tani yag hampir dua tahunan tidak pernah mendapatkan pupuk dari kelompoknya.

SR mengaku selama ini justru beli pupuk dengan harga mahal, padahal ia salah satu anggota kelompok tani yang aktif bertani, anehnya setelah di periksa data pengambilan e-rdkk justru penebusan sepenuhnya telah dilakukan oleh ketua kelompok.

Senada warga lain insial SD, TM, dan MC warga Tamalatea juga memliki nasib serupa dengan SR, mereka juga mengaku anggota kelompok tani namun tidak pernah diberikan pupuk secara berkala, bahkan harus di tebus dengan harga 130 ribu hingga 135 ribu di ketua kelompok.

Verifikasi kelompok tani yang saat ini tengah di godok pihak Balai penyuluh di setiap kecamatan (BPP) harus mampu melumpuhkan para mafia berkedok kelompok tani ini, sinkronisasi jumlah anggota dan lahan harus jadi perhatian khusus, misalnya jumlah kelompok tani yang ada di kelurahan Bontotangnga Tamalatea capai 46 kelompok yang melebihi kapasitas kewajaran.

Berita dengan judul: Mafia Pupuk Subsidi Tamalatea Bontoramba Justru di Dominasi Sejumlah Kelompok Tani pertama kali tampil pada Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. Reporter: Basir Hasgas