Haksuara.co.id
JATENG
Kota Pekalongan – Politisi partai Golongan Karya (Golkar), Azmi Basyir dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nusron resmi kembali menduduki jabatan sebagai pimpinan DPRD Kota Pekalongan Tahun 2024-2029. Peresmian keduanya berlangsung di Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan dengan Acara Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Pekalongan Masa Jabatan 2024-2029.
Azmi menjabat menjadi Ketua DPRD, sementara Nusron didaulat menjadi Wakil Ketua I. Untuk kursi Wakil Ketua II yang seharusnya diisi dari PDI Perjuangan sementara masih kosong. Penggantian pimpinan dewan itu dilakukan mengingat Hj Balgis Diab telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2024 mendampingi Bakal Calon Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang akan berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekalongan pada 27 November 2024 mendatang. Sehingga, yang bersangkutan wajib mengundurkan diri sebagai anggota legislatif maupun pimpinan definitif DPRD Kota Pekalongan Periode 2024-2029 yang dilantik pada 14 Agustus 2024 lalu.
“Ini yang belum turun (surat rekomendasi pimpinan DPRD) dari PDI Perjuangan. Makanya kemarin kita berproses minta Walikota, melalui Sekretaris DPRD dan Bagian Pemerintahan, untuk mengusulkan SK Pengangkatan pimpinan hingga akhirnya keluar Surat Keputusan nomor 170/182 tentang pengangkatan pimpinan DPRD Kota Pekalongan,” kata Azmi, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Jumat sore (20/9/2024).
Azmi menyebut dalam waktu dekat akan segera menyusun tata tertib DPRD Kota Pekalongan sebagai dasar penyusunan alat kelengkapan (Alkap) DPRD. Pihaknya akan mengebut penggarapan tata tertib (tatib) DPRD Kota Pekalongan, selanjutnya mengajukan evaluasi ke Gubernur Jawa Tengah. Usai evaluasi tatib dari Gubernur Jateng turun, proses pembentukan Alkap segera dilakukan.
“Kami targetkan akhir September 2024 Alkap sudah terbentuk. Tentu kami akan komunikasi dengan Gubernur supaya bisa segera selesai,” jelasnya.
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin menjelaskan, pelantikan pimpinan DPRD ini menjadi momentum penting bagi jalinan sinergitas jajaran eksekutif dan legislatif merupakan kunci keberhasilan bersama dalam pembangunan suatu daerah. Salahudin mengucapkan selamat dan sukses kepada Pimpinan DPRD Kota Pekalongan Periode 2024-2029 yang baru saja dilantik.
“Peresmian pengangkatan pimpinan DPRD ini diharapkan bukan sekedar formalitas saja tetapi juga mengajarkan hal baru dan sinergi yang lebih baik antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan lembaga legislatif dalam dinamika pembangunan daerah untuk memastikan tetap kepada lembaga yang mewakili suara rakyat dan mengawal berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah,”ungkap Salahudin.
Pihaknya meyakini pimpinan beserta jajaran DPRD Kota Pekalongan akan membawa energi dan semangat baru dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Sebab, Salahudin meyakini dengan pengalaman dan integritas serta komitmen yang dimiliki, bisa menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan. Sinergi antara Pemkot dan DPRD harus terus terjalin dengan baik dalam suasana kebersamaan, saling memahami dan menjaga harmonisasi bersama.
” Tantangan pembangunan daerah kita ke depan masih cukup berat baik pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan maupun peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat dan berkesinambungan antara Pemkot dan DPRD Kota Pekalongan. Mari bersama-sama jadikan momentum ini sebagai awal dari langkah besar untuk membawa Kota Pekalongan menuju masa depan yang lebih baik lagi,”pungkasnya.(Dian)