Jakarta-.Sejumlah akitvis LSM di kalsel menyambangi kantor KPK ( Komisi Pemberatasan Korupsi ) , 15 Lsm yang tergabung dalam Kualisasi LSM kalimantan Selatan ini yang di motori Riduansyah , lsm PIB , Jaringan Masyarakat Anti Korupsi (JAMAK) , meyampaikan surat dukungan kepada KPK agar ikut melakukan supervisi atas kasus dugaan Suap ijin pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu yang saat ini bergulir di Pengadilan Tipikor Kalimantan Selatan.
Menurut Ketua Kualisi LSM Kalimantan Selatan Mengatakan, “kita bersama kawan2 LSM menyampaikan surat kepada KPK dan Komisi Yudisial agar kedua lembaga ini ikut serta sesuai topuksi mengawasi dan mematau perkara suap ijin tambang yang meyeret Kadis pertambangan kab. Tanah Bumbu dan Matan bupati tanah bumbu sebagai saksi dalam perkara tersebut.,”ujar Riduansyah.
“Kasus ini menjadi ramai di kalsel, karena suap yang cukup besar sebesar 27M,”ujarnya.
Gratifikasi yang diterima Dwidono terkait ijin peralihanan pertambangan PT.Bangun Karya Lestari ke PT.Prolindo Cipta Nusantara, ini sangat memungkin muculya tersangka baru, karena sebuah perkara korupsi pasti di laksanakan secara berjamaah, intiya kami dari 15 lsm sekalsel memimta agar kasus ini benar habis sampai tuntas jangan samapai berhemti Dwijono saja, tapi siapa2 yang ikut menikmati aliran dana suap tersebut, ucap Akbar selaku.LSM Jaringan Masayarakat Anti Koruspi Kalsel di gedung KPK.(Bidi L4).
Berita dengan Judul: LSM Gabungan Koalisi Kalimantan Selatan Kembali Mendatangi Kantor KPK Pusat Dan Kantor Komisi Yudisial Di Jakarta. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Irwan Saputra