Berita  

Listrik Padam Tak Beraturan, Risky Muhdin ; Kepala PLN Bobong Harus Di Evaluasi Bila Perlu Diganti

listrik-padam-tak-beraturan,-risky-muhdin-;-kepala-pln-bobong-harus-di-evaluasi-bila-perlu-diganti

Maluku Utara, Liputan4.Com – Gegara listrik sering padam dalam waktu yang tak beraturan, kondisi itu nampaknya mengundang tanda tanya besar bagi seluruh konsumen PLN ULP Bobong. Tak hanya itu, konsumen pun merasa kecewa dengan ulah pihak PLN ULP Bobong yang terkesan tidak memanjakan konsumennya.

Akibat dari sering mati lampu dalam satu bulan terakhir hal itu akhirnya menghadirkan ragam spekulasi dikalangan masyarakat, mulai dari masalah pohon yang mengganggu jaringan transmisi, hingga target cari untung.


Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Pemuda Desa Bobong, Moh. Risky Muhdin akhirnya angkat bicara, menurut dia kepala PLN ULP Bobong harus sesegera mungkin di evaluasi bila perlu diganti.

” Beliau (kepala PLN/red) harus di evaluasi oleh pimpinan PLN wilayah Maluku – Maluku Utara, agar bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik, masa dalam kurun waktu 1X24 jam lampu padam bisa sampai belasan kali, ” ungkapnya.

Kata Riski, jika memang jaringan listrik yang sering mengalami gangguan, alangkah baiknya di sampaikan kepada konsumen agar tidak memunculkan spekulasi negatif.

” Demi menghindari spekulasi yang tidak baik, seharusnya jika ada gangguan dengan jaringan listrik, kami selaku pelanggan diberitahu, ” pintanya.

Sekedar untuk di ketahui, pada Kamis 26/05 sekira pukul 11 :00 WIT( tadi malam ) lampu sempat padam beberapa kali.
Tidak hanya itu, alat – alat elektronik konsumen juga dikhawatirkan rusak sebab, listrik hidup – mati berulang kali ibarat lampu diskotik.

Sementara itu, Kepala PLN ULP Bobong, Jamal Amas ketika di konfirmasi dirinya mengaku adanya gangguan jaringan sehingga lampu sering padam.

” gangguan jaringan, ” singkatnya

Berita dengan Judul: Listrik Padam Tak Beraturan, Risky Muhdin ; Kepala PLN Bobong Harus Di Evaluasi Bila Perlu Diganti pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Hermawan Mangawai