Liputan4.Com MEDAN-PSMTI Sumut Gelar Festival Bakcang, Lestarikan Nilai Kejujuran dan Patriotisme Kepada Generasi Muda
Festival memiliki makna dan sejarah yang kental bagi masyarakat Tionghoa.
Untuk dapat melestarikan tradisi turun temurun ini, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut berkolaborasi dengan PSMTI Medan, Perwanti Sumut dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumut menggelar Festival Bakcang di Sektretaris PSMTI Sumut, Jalan Pembangunan I No.6 Medan, Jumat (3/6/2022).
Dua tahun tak diadakan, Festival Bakcang PSMTI Sumut berlangsung hikmat dengan beragam kegiatan mulai dari lomba membungkus bakcang, lomba berdirikan telur, dan juga makan bakcang bersama.
Para peserta lomba tampak bersemangat membungkus nasi dengan daun bambu yang kemudian diikat dengan tali benang.
Diketahui, Festival Bakcang ini dilakukan untuk memperingati tokoh Tionghoa pada zaman dahulu yang menjunjung tinggi kejujuran dan juga semangat dalam memajukan negeri.
- Festival Bakcang 2022
“Ini tradisi Tionghoa untuk memperingati tokoh Qu Yuan. Ini tiap tahun diadakan tapi karena pandemi, dua tahun tidak kita rayakan. Nah pandemi kan sekarang ini sudah mulai reda, jadi kita buat sederhana saja lah. Kalau dulu sebelum pandemi itu ramai sekali yang ikut,” ungkap Jocelie, ketua Panitia Festival Bakcang PSMTI Sumut kepada Liputan4.Com
Senada dengan Jocelie, Ketua Harian PSMTI SUMUT Joko Dharmanadi menceritakan bahwa begitu banyak nilai kehidupan yang dapat diambil dalam festival Bakcang yang rutin tiap tahun diperingati oleh masyarakat Tionghoa ini.
“Suri tauladan yang bisa diambil dari beliau sebagai pejabat negara yang bersih kemudian cinta sama rakyatnya. Karena semangatnya itu dia berjuang bagaimana agar rakyatnya sejahtera dan negaranya kuat,” tuturnya.
Dikatakan Joko, Festival Bakcang PSMTI Sumut diikuti oleh anggota PSMTI yang tersebar di berbagai kecamatan.
Silaturahmi sesama anggota pengurus yang sudah lama tidak bertemu dan juga sebagai syukuran kita sudah bisa bertahan melewati pandemi dan semua masih sehat,” kata Joko.
Lanjutnya, Joko juga berharap agar perayaan ini dapat terus dilestarikan dan mengenalkan kepada generasi muda Tionghoa untuk mengetahui sejarah tradisi.
“Harapan kita dengan acara ini kita ingin melestarikan tradisi ini kepada generasi muda sehingga generasi muda tahu asal muasalnya, jangan hanya tahu makan bakcang ya saja,” ujar Joko.
Setelah memahami sisi sejarah, juga bisa mengambil sifat semangat kepatriotan pejabat ini untuk memberi semangat generasi muda agar berperan aktif untuk membangun negara Indonesia. Jadi kita ingin sebagai satu contoh kalau seorang patriot cinta negara, maka dia akan menjadi pahlawan. Biarpun bukan pahlawan yang harus diperingati tapi juga menjadi pahlawan bagi negara,” pungkasnya.
Berita dengan Judul: Lestarikan Nilai Kejujuran Dan Patriotisme,PSMTI Sumut Adakan Festival Bakcang pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Islino Murianto
