Lelaki bernama Ziona adalah sosok paling sensasional di seantero timur laut India. Kehidupannya kerap menjadi sorotan media karena memiliki keluarga terbesar di daerah berbukit Mizoram. Dia membesarkan 94 orang anak bersama 39 istrinya. Saat ini, dia punya 33 cucu.
Pada Minggu (13/6) lalu, sang kepala keluarga ini menghembuskan napas terakhir di usia 76. Keluarganya masih belum bisa menerima kenyataan Ziona telah tiada.
“Para istri belum bisa mengikhlaskan kematiannya,” HC Vanlalruata, jurnalis lepas yang pertama kali meliput keluarga Ziona pada 2011, berbicara kepada VICE World News. “Sepertinya ada keyakinan dia akan dibangkitkan kembali.”
C Lalringthanga, juru bicara sekte poligami Kristen yang dipimpin Ziona, menyebut jasad atasannya masih “hangat” pada Senin. Menurutnya, anggota keluarga belum siap mengirim Ziona ke peristirahatan terakhir.
Meskipun demikian, persiapan upacara pemakaman berlangsung Selasa pagi. Vanlalruata berujar, duka dan tangisan histeris terdengar sampai ke desa tetangga.
Kematian Ziona, yang juga dikenal sebagai Zionghaka dan Pu Ziona, menandai berakhirnya era kota kelahirannya.
Ziona memimpin sekte Kristen yang memiliki 2.500 anggota. Keluarganya disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia, meski klaim itu telah dibantah dan tidak dapat diverifikasi oleh VICE World News.
Desa Baktawng dan negara bagian Mizoram bisa makmur berkat keluarga Ziona dan rumah gedong mereka yang juga berfungsi sebagai museum.
Kematiannya bahkan diumumkan langsung oleh Menteri Negara Bagian (setara gubernur) Mizoram. Lalringthanga bergabung dengan sekte tersebut sejak 2007. Dia mengatakan, kesehatan Ziona mulai memburuk sekitar satu minggu sebelum kematiannya.
“Dia tidak sakit Covid,” tuturnya, “tapi muntah-muntah dan diare parah. Dia sudah meninggal saat kami membawanya ke rumah sakit.”
Menurut Vanlalruata, lelaki itu bagaikan “dewa” yang membuat semua aturan untuk keluarga besar dan sekte Pu Chana Pawl. Berdasarkan keterangan pada situs resmi negara bagian, sektenya adalah kelompok yang memisahkan diri dari Gereja Presbiterian. Sebagian besar penduduk Mizoram adalah jemaat Presbiterian.
Didirikan oleh kakeknya pada 1942, Ziona selaku cucu laki-laki tertua mengambil alih jabatan pada 1997. Walaupun tidak ada pengumuman resmi yang dibuat, Vanlalruata menjelaskan dua putra Ziona telah dipertimbangkan sebagai penerus.
Tak banyak yang diketahui tentang Ziona, selain dia menekankan pentingnya pendidikan, kebersihan dan pekerjaan sukarela kepada setiap anggota sekte. Dia juga sudah diberi izin menikahkan banyak perempuan.
Walaupun poligami dilarang semua agama di India selain Islam pada 1956, keluarga mereka tidak pernah terjerat hukum. Pada kenyataannya, tak jarang politikus lokal menemui Ziona untuk mendulang 200 suara dari keluarganya. Washington Post bahkan menjuluki Ziona sebagai sosok terpenting di balik para politikus di wilayah tersebut.
Hanya Ziona dan keluarga yang tahu apa saja yang terjadi di dalam rumah mereka. Meski sering menjadi topik pemberitaan, Vanlalruata membeberkan mereka jarang muncul di depan media, “khususnya Ziona”.
“Saya tidak pernah berhasil mewawancarainya karena dia jarang ngomong. Bahkan saat pesta ulang tahun besar-besaran pun, dia akan meminta orang lain berpidato untuk menggantikannya,” simpul sang jurnalis.
Follow Pallavi Pundir di Twitter.