Jakarta, Memanfaatkan masa reses, anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim menemui konstituen di RW 02 Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Sabtu (26/2/2022). Dari dekat ia mendengar keluh kesah mereka dan berkomitmen merealisasikannya dalam waktu dekat. Kegiatan mendengar aspirasi masyarakat itu dihadiri Camat Cengkareng Ahmad Faqih, Lurah Cengkareng, Wakapolsek Cengkareng AKP Yulianto, Ketua RT 03 Tini Fatimah, LMK, dan Jumantik.
Dalam sambutannya, Camat Cengkareng Ahmad Faqih menjelaskan permasalahan yang ada di kecamatan ini terbilang krusial, seperti masalah banjir dan masih tinggihnya tingkat kriminalitas.
Kecamatan Cengkareng memiliki 89 RW dan 1.007 RT. Melihat kondisinya, ada peluang untuk pemekaran RW dan RT, akibat “over capacity”. Pengalaman terburuk warga Cengkareng adalah masalah banjir yang terjadi setiap musim hujan, setiap tahun. Namun pada umumnya banjir itu terjadi karena tiga faktor, yakni tingginya intensitas hujan, terjadi rob dari laut dan adanya banjir kiriman dari Bogor.
Karena itu, menurut Camat Ahmad Faqih dibutuhkan pengerukan kali yang ada di wilayah itu. Selain itu,warga juga sedang membutuhkan lapangan olahraga dan taman. Ada tanah milik pemerintah yang bisa digunakan. Proposal pernah diajukan beberapa tahun lalu, namun belum ditanggapi. Legislator dari Partai NasDem Abdul Azis Muslim bersedia mengusahakan penyelesaian masalah itu.
Ketua RW.02 Cengkareng Barat Bapak Amri mengatakan, sudah sering anggota Diewan Abdu Azis Muslim membantu warga RW.02. Amri mengaku, sebagai wakil rakyat, Azis selalu terlibat dari dekat pada kehidupan masyarakat sehingga mereka pun terbuka menyuarakan aspirasi mereka.
Abdul Azis Muslim bersyukur dirinya selalu diterima masyarakat saat ia mengadakan kunjungan dan mendengar aspirasi. Warga mengalami sendiri bagaimana aspirasi mereka sungguh didengar dan direalisasi.
Sementara Abdul Azis Muslim mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan dirinya dan berani berbicara, termasuk harus mengawal program-program pemerintah di tingkat bawah.
“Saya minta agar masyarakat memanfaatkan kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang ada. Seorang anggota Dewan ada untuk melayani rakyat. Anggota Dewan butuh dengar aspirasi rakyat, karena itu saya selalu datang menemui masyarakat. Semuanya itu untuk kemajuan kampung dan membantu saudara. Visi-misi saya sebagai anggota Dewan hanya ada dua, yakni membangun kampung dan membantu saudara,” jelas Azis.
Azis mengatakan walau dirinya ada di Komisi E yang menangani pendidikan dan kesejahteraan, namun sehari-hari dia bekerja seperti “gado-gado”. “Apa saja saya urusin, saya layani dengan ikhlas, tanpa pandang bulu. Bahkan bukan terbatas saja pada masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) saya saja. Saya urus orang Jakarta secara keseluruhan,” tuturnya.
Komitmen Azis itu sudah dirasakan masyarakat Jakarta. Politisi yang satu ini punya pengalaman dari bawah, saat menjadi ketua RT, RW, Satpam, dan kini sebagai anggota legislatif wakil rakyat. Pengalaman hidup itu, yang merangkak dari bawah, disertai iman yang taat pada kehendak Tuhan, membuat Azis tak memikirkan dirinya lagi. Hatinya telah lama terpikat pada sesama yang sedang berkesusahan dalam hidup.
Di Rumah Aspirasi Abdul Azis Muslim (Pusat AAM), banyak masyarakat yang datang dengan segepok keluhan dan kesulitan. Semua itu diterima, didengar, dan dicarikan solusi.
“Saya benar-benar dilayani seperti saudara sendiri oleh Pak Azis dan Rumah Aspirasi AAM, padahal saya bukan orang sini,” tutur Feibe yang bercerita bagaimana ia tak menyangka Rumah Aspirasi AAM telah membantunya keluar dari sebuah persoalan krusial, saat itu.
Selain mendengar keluh-kesah masyarakat, Abdul Azis Muslim juga selalu memberi motivasi kepada generasi muda. “Mereka itu masa depan bangsa ini, sehingga kita perlu ikut mendampingi generasi muda ini dengan baik. Saya selalu ajak mereka untuk fokus pada tujuan yang sedang dia ingin gapai. Tak usah pikir yang lain-lain. Tetapi fokus,” kata Azis yang juga terlibat dalam organisasi pembinaan generasi muda lewat jalur olahraga, pendidikan, dan budaya.
Bagi seorang wakil rakyat Abdu Azis Muslim, menjadi anggota legislatif itu untuk melayani masyarakat, setiap hari, siang dan malam. Selain itu menjadi tugas pokok dirinya sebagai wakil rakyat DKI Jakarta, menurut Azis kerja melayani sesama adalah sebuah ibadah. Iman kepada Allah juga harus terlihat pada sikap mencintai sesama.
Azis terdidik untuk praktek hidup seperti itu lewat pendidikan dalam keluarga, pendidikan formal, dan lebih banyak berasal dari pengalaman hidupnya, dari bawah, sejak dari RT. Maka, melayani masyarakat merupakan tugas utama dalam dirinya sesuai perintah agama yang diimaninya. Iman dan perbuatan itu berjalan beriringan, satu sama lain.
Berita dengan Judul: LEGISLATOR ABDUL AZIS MUSLIM TURUN DAN MENDENGARKAN ASPIRASI WARGA CENGKARENG DI MASA RESES pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Rika Jakarta
