Hallo Campuspedia Chingu! Pernahkah kalian mendengar kata idealis, realistis, dan pragmatis? Beberapa orang bahkan masih merasa kebingungan membedakan ketiga sifat tersebut. Lalu apa perbedaan ketiganya dan mana yang lebih baik, yuk simak informasinya di bawah ini.
Baca juga: Kenali Keistimewaan Kepribadian Unik Si Ambivert! Apakah Kamu Salah Satunya?
Masing-masing individu memiliki sifat dan kebiasaan yang berbeda. Bahkan setiap orang akan menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan sifat yang mereka miliki. Kalau kamu tergolong orang yang mempunyai sifat apa nih chingu?
Idealis
Seperti namanya, idealis adalah sifat yang dimiliki oleh seseorang berpendirian kuat. Idealis merupakan suatu sifat dari seseorang yang meyakini kebenaran suatu hal. Hal yang dianggap benar ini dapat berasal dari mana saja. Seperti pengalaman pribadi, pendidikan, lingkungan sekitar, hingga kebiasaan. Karena faktor inilah sifat idealis dapat tumbuh dalam diri seseorang.
Seseorang yang memiliki sifat idealis merupakan orang yang mempunyai pandangan yang jelas terhadap apapun. Umumnya orang yang memiliki sifat ini tidak akan termakan pendapat orang lain, dan berfokus pada pemikiran mereka sendiri.
Realistis
Realistis adalah sifat seseorang yang memikirkan segala sesuatu sesuai dengan kemampuan yang dia miliki, tidak berlebihan. Pemikiran orang yang memiliki sifat ini cenderung lebih sesuai dengan kenyataan yang ada. Seseorang yang realistis mempunyai pola berpikir yang real, bahkan mereka pun tidak akan memimpikan sesuatu yang besar melebihi kemampuannya.
Baca juga: Mengenal 16 Tipe Kepribadian MBTI Lebih Dalam
Pragmatis
Pragmatis adalah sifat yang suka berpikir secara mudah dan praktis. Seseorang yang mempunyai sifat ini akan lebih mengutamakan pemikiran yang praktis agar mendapatkan tujuan yang diinginkan. Seseorang dengan sifat ini akan mengikuti orang lain dalam mengambil tindakan, sekalipun itu hal yang salah.
Lalu Sifat Mana Yang Lebih Baik?
Jawabannya Tidak Ada! Setiap sifat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan lebih baik jika kita mengambil hal baik dari ketiga sifat di atas lalu menerapkannya ke dalam kehidupan. Kita boleh memiliki sifat realistis karena itu akan membantu kita berpikir lebih rasional dan mengikuti kenyataan.
Namun kita juga boleh bermimpi seperti sifat idealis, dengan usaha yang keras mimpi yang kalian inginkan akan terwujud. Lalu kita juga terkadang perlu menerapkan sifat pragmatis, agar cara berpikir kita lebih mudah dipahami.
Jadi idealis, realistis, dan pragmatis harus dijalankan secara bersamaan, agar tidak cenderung menggunakan satu sifat saja yang akan menimbulkan masalah kedepannya.
Baca juga: Manajemen Waktu yang Efektif
Itu dia penjelasan perbedaan idealis, realistis, dan pragmatis beserta hal baik yang bisa kalian terapkan. Share info ini ke teman-temanmu supaya kalian sama-sama dapat informasi ini ya!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.
The post Lebih Baik Mana? Idealis, Realistis, atau Pragmatis appeared first on Campuspedia News.