Liputan4.Com Medan-Jalan alternatif Medan- Berastagi sepanjang 12,67 Km yang bakal menggunakan kawasan Taman Hutan Raya Bukit Barisab akhirnya disetujui Menteri LHK,seperti apa yang dikatakan Gubsu Edy Rahmayadi ini merupakan bagian dari Rencana Strategis Provinsi Sumatera Utara.
Laskar Merah Putih Sumut menyikapi mendukung keputusan tersebut yang merupakan bagian dari Rencana Strategis Provinsi Sumut dalam membangun infrastruktur lanjutan untuk kemajuan Sumut kedepan.
Markas Daerah laskar Merah Putih Sumut menyambut hangat akan telah disetujuinya pembangunan jalur jalan Medan Berastagi sepanjang 12,67 Km oleh Menteri LHK ucap Sekretaris Markas Daerah Laskar Merah Putih Sumut Ir.OK.A.Fadhillah kepada media di Sekretariat Laskar Merah Putih Sumut Jl.Aksara No 80 Kel.Bantan Timur,Kec.Medan Tembung Kota Medan,Selasa 2 Agustus 2022.
Lanjut Ir.OK.A.Fadhillah Laskar Merah Putih selaku ormas sebagai sosial kontrol masyarakat atas kebijakan pemerintahan sangat mengapresiasi kebijakan Gubsu Edy Rahmayadi dalam menata pembangunan di Provinsi Sumatera Utara ini serta mempermudah tugas kawan kawan dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian dalam mengurai kemacetan karena kita tahu bahwa Berastagi menjadi dtw bagi warga Sumut dan provinsi sekitar lainnya ujarnya.
Seperti yang bung lihat program yang menggunakan alokasi APBD Sumut dengan skema multi years mendapat penolakan dari segelintir warga Sumut akhirnya disetujui ucapnya kepada media
Jalur alternatif ini akan melewati Simpang Tuntungan-Kutalimbaru-Tandukbenua-Sambaikan-Berastagi melintasi sekitar 16.257 meter panjang dan 15 meter lebar kawasan hutan Tahura.
Pemprovsu sebenarnya merencanakan dua jalur alternatif untuk mensiasati kemacetan Jalan Jamin Ginting,jalur alternatif lainnya adalah rute Medan-Delitua-STM Hulu ( Rumah liang ) – Barusjahe( Desa Serdang )
Dibangunnya jalur tersebut dapat mengurangi dampak macet dan terhambatnya perekonomian akibat yang ditimbulkan.
Ketika Media bertanya pembangunan infrastruktur ini akan berdampak digunakannya kawasan Hutan Tahura kepada Sekretaris Markas Daerah Laskar Merah Putih Sumut Ir.OK.A.Fdhillah mengatakan jelas harus ada kerja sama dari para steak holder yang mempunyai wewenang sehingga kedepan tidak menimbulkan kontra kepada warga atau kelompok tani serta kementrian lingkungan hidup
Menteri LHK secepatnya memproses verifikasi percepatan pelaksana Tanah Objek Reforma Agraria ( TORA ) dan mempercepat proses perizinan perhutanan sosial yang berasal dari areal yang telah memiliki Naskah Kerja Sama antara Kesatuan Pengelolaan Hutan ( KPH ) dan para kelompok tani.
Informasinya Pemprov Sumut baru memperoleh persetujuan 14 Kabupaten ujar orang nomor dua di Markas Daerah Laskar Merah Putih Sumut.
Ir.OK.A.Fadhilah juga meminta keseriusan dan dukungan Kementrian LHK untuk selalu menjaga kawasan pesisir khususnya kawasan hutan kabupaten Pak Pak Barat sampai keberbatasan provinsi Aceh yang terkenal akan sumber daya alam kapur barus dan kemenyan.
Agar dapat berkolaborasi antara Kementerian LHK dan Pemprovsu serta Kabupaten yang dilewati proyek raksasa tersebut sehingga tidak terjadi kebijakan tumpang tindih tutup Ir.OK.A.Fadhillah
Pesan Ir.OK.A.Fadhillah Program baik yang diluncurkan oleh Pemprov Sumut wajib didukung oleh lapisan masyarakat seluruh Sumatera Utara,tujuan baik kerja baik akan menghasilakan sesuatu yang baik pula tutup Ir.OK.A.Fadhillah.
Berita dengan Judul: Laskar Merah Putih Sumut Mendukung Percepatan Jalan Alternatif Medan-Brastagi Direalisasikan Masyarakat Sumut Sangat Membutuhkan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Islino Murianto