Berita  

Lari Dari Kampung Dan Menjadi Gelandangan Akhirnya menjadi seorang pengacara kondang Dr.  Amiziduhu Mendrofa SH, MH

lari-dari-kampung-dan-menjadi-gelandangan-akhirnya-menjadi-seorang-pengacara-kondang-dr. -amiziduhu-mendrofa-sh,-mh

LIPUTAN 4.COM – gunungsitoli – Dr.  Amiziduhu Mendrofa SH, MH
Salah satu pengacara kondang yang berasal dari Sumatera Utara -kepulauan Nias yang sukses di daerah Sumatera Barat (Sumbar). mengisahkan perjalanan hidup dan karirnya yang menurutnya penuh lika-liku dan kerikil tajam. Ia mengatakan, pernah menjadigelandangan karena lari dari kampungnya di Nias sekitar tahun 1980.

”Jadi ceritanya saya dulu dipaksa oleh orang tua untuk masuk sekolah keguruan. Akan tetapi saya tidak mau, dan akhirnya saya melarikan diri hingga menjadi gelandangan di Padang ini,” kata pengacara yang akrab disapa Mendrofa melalui via telphone seluler kepada wartawati liputan 4.com Kamis, (10/02/2022).


Dengan memiliki tekad yang kuat meskipun Kehidupan yang luntang lantung yang di jalani, ternyata ia  tetap bersekolah dan masuk ke salah satu SMA negeri yang ada di Padang dan berhasil menamatkan sekolahnya pada tahun 1983.

”Setelah tamat, saya langsung masuk kepolisian dengan jalur normal tanpa ada bayar-bayar. Sejak tahun 1984 saya sudah jadi polisi saat itu sampai tahun 2007. Pengalaman saya dikepolisian sangat banyak, mulai dari di intel, hingga menjadi Dosen kepolisian bidang hukum. Namun, karena ada sesuatu hal yang bertentangan dengan hati nurani, makanya saya memilih keluar dari polisi,” ucapnya

Selain itu dia juga mempunyai talenta  menjadi seorang jurnalis.dan setelah ia berhenti menjadi polisi, ia beralih profesi menjadi seorang wartawan di salah satu media cetak mingguan pada tahun 2007 sampai 2012.

”Cukup lama juga saya menjadi wartawan, dari 2007 sampai 2012. Lain profesi lain juga seni dan kesenangannya. Termasuk dalam mengungkap kasus serta menulis hal yang membuat saya dan nara sumber puas dengan hasil pemberitaan saya,” tegas pria kelahiran tahun 1964.

Selanjutnya, setelah puas menjadi wartawan, pada tahun 2012 ia beralih profesi menjadi seorang pengacara sampai saat ini. Berbagai tantangan dan rintangan kehidupan ia lalui sehingga menjadi penasehat hukum yang sedang ia jalani sampai sekarang.

”Sejak tahun 2012 hingga saat ini, saya masih menyenangi peran dan pekerjaan sebagai pengacara. Masing-masing profesi saya senangi. Karena beda rasa dan beda tingkat kosentrasinya,” beber Amiziduhu yang sudah memiliki anak tiga tersebut.

Seterusnya , di sela-sela waktu senggang dia Senang melakukan hobby olahraga bersepeda yang bisa menempuh jarak puluhan kilometer. dan juga dengan treadmill di rumah saja jika waktu senggang nya tidak banyak yang penting tetap sehat.Karna sejak menjalani profesi pengacara ia merasa lebih santai.

“Tergantung kesibukan dan suasana hati juga. Jika sedang tidak terlalu sibuk maka bisa sepeda hingga puluhan kolimeter. Namun jika waktu senggang hanya sedikit treadmill di rumah saja, yang penting tetap sehat,” ujar Dr. Amiziduhu  Mendrofa  SH, MH yang memiliki tiga orang anak yang sudah sukses menjadi dokter dan bekerja di perusahaan asing.

Jun Zeb

Berita dengan Judul: Lari Dari Kampung Dan Menjadi Gelandangan Akhirnya menjadi seorang pengacara kondang Dr.  Amiziduhu Mendrofa SH, MH pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Juniria Zebua