Liputan4.com, Tanjung-Disela kunjungannya ke Makodim 1008/Tanjung sekaligus meninjau Perpustakaan Keliling TMMD di Desa Lokbatu Kecamatan Haruai, Kab Tabalong, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Dra. Hj. Nurliani Dardie Kamis, (11/3) juga melakukan silaturahmi ke Dispersip Tabalong yang disambut langsung oleh Kepala Dispersip Kabupaten Tabalong Herwandi, S.Pd, M.AP beserta seluruh karyawan/karyawati Dispersip Tabalong.
Adapun tujuan anjangsana adalah untuk terus menjalin silaturahmi dengan Dispersip Tabalong dan tentunya dengan Protokol Kesehatan (Protkes) yang ketat.
Herwandi, S.Pd, M.AP selaku Kepala Dinas Dispersip Tabalong sangat gembira atas kunjungan Bunda Nunung sapaan akrab Dra Hj Nurliani Dardie M.AP, melakukan kunjungan kerja ke Dispersip Tabalong untuk pertama kalinya setelah 4 tahun menjabat Kadispersip Kalsel, Hal ini tentunya memberikan semangat dan motivasi dalam meningkatkan peran perpustakaan bagi karyawan karyawati Dispersip Tabalong.
Menurutnya, kehadiran Bunda Nunung sangat berarti bagi Dispersip Tabalong. Beliau memberikan saran dan masukan terhadap perkembangan Dispersip Tabalong saat ini.
“Dengan kehadiran beliau yang memberikan saran dan masukan untuk meningkatkan peran perpustakaan tentunya dapat diimplementasikan pada Dispersip Tabalong kedepannya,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Bunda Nunung berkesempatan memberikan sejumlah masukan yang terkait dengan pengembangan perpustakaan daerah.
Menurut Bunda Nunung, ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh jajaran Dispersip Tabalong, menjalin hubungan baik dengan media massa, cetak maupun elektronik serta dengan pemangku kepentingan yang terkait.
Tanpa perintah menggurui saya pun berbagi sedikit pengalaman dalam mengembangkan perpustakaan daerah milik provinsi.
“Berdasarkan pengalaman, kita dapat dukungan dari Media massa dan DPRD terutama dari komisi yang membidangi sebagai mitra kerja mereka,” kata Bunda Nunung.
Dengan peningkatan hubungan kerja, Bunda Nunung yakin Dispersip Tabalong akan mendapatkan dukungan yang lebih baik dari Pemerintah Daerah atau DPRD, baik secara moril maupun SDM-nya.
Seperti yang mereka katakan bahwa banyak SDM mereka yang terlatih telah dimutasi.
Untuk itu butuh dukungan dukungan dari DPRD dan pemberitaan media untuk mengkomunikasikan dengan pimpinan daerah, selaku pejabat pembina kepegawaian di Kabupaten Tabalong.
Di kesempatan yang sama, Bunda Nunung, mengatakan pihaknya baru mengetahui bahwa Dispersip Tabalong hanya memiliki satu unit mobil Pusling dari Perpusnas RI.
“Saya juga baru tahu kalau mereka hanya punya satu mobil pustaka keliling. Jika memang begitu, silakan ajukan permintaan bantuan hibah kepada Perpusnas. Dan jika mereka perlu rekomendasi dari Dispersip provinsi saya juga akan berikan. Saya juga siap memberikan pendampingan,” tegas Bunda Nunung. (NandoL4)
